Seperti halnya dengan jenis teks deskripsi, eksposisi dan jenis teks lainya, teks eksplanasi juga memiliki struktur khusus. Teks eksplanasi memiliki 3 unsur yaitu pernyataan umum, deretan penjelas dan penutup atau interpretasi.
Konten
Contoh Teks Eksplanasi Bagian Pernyataan Umum
Bagian pembuka pada teks eksplanasi adalah bagian yang berisi tentang penjelasan mengenai sebuah fenomena yang akan dibahas. Dalam hal ini dapat dimisalkan contoh teks eksplanasi banjir.
Dalam Teks tersebut berisi pernyataan umum yang berisi pernyataan dan informasi tentang kejadian banjir. Adapun untuk detail penjelasan dapat menggunakan waktu terjadi, tempat kejadian dan lain sebagainya.
Dalam mengawali pembahasan, biasanya penulis mengalami kesulitan untuk memulai ide dan mengembangkan paragraf. Dalam Hal ini, untuk mengembangkan paragraf pertama teks eksplanasi dapat berisi pernyataan umum, serta menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.
- Apakah kejadian yang telah terjadi? Banjir telah menenggelamkan sebagian desa.
- Dimanakah banjir terjadi ? banjir terjadi di pinggiran sungai dan meluas ke beberapa daerah lain.
- Kapan kejadian tersebut terjadi? Banjir bisa terjadi kapan saja, tetapi umumnya terjadi saat musim hujan.
- Apakah dampak yang terjadi sebab banjir? Banjir dapat menelan korban serta merusak bangunan. Genangan air yang merendam rumah dan bangunan dapat merusak bangunan secara permanen sehingga sulit untuk diperbaiki.
- Silahkan jelaskan pengertian tentang fenomena yang berlangsung! Banjir adalah peristiwa ketika air yang seharusnya terserap kedalam tanah tidak dapat terserap secara maksimal. Kelebihan air tersebut kemudian menggenang pada permukaan tanah. Banjir dapat terjadi secara bertahap, namun banjir bisa ola terjadi secara tiba-tiba dari sungai atau laut yang meluap dengan kekuatan yang besar. akibat terjadinya banjir, rumah dan bangunan bisa hancur sebab tersapu air yang memiliki kekuatan besar.
Nah dengan menjawab lima pertanyaan tersebut maka sudah didapatkan paragraf pembuka dalam teks eksplanasi. Setelah bagian ini, dapat dijelaskan dengan struktur teks selanjutnya yaitu deretan penjelas.
Contoh eksplanasi bagian Penjelas
Pada bagian penjelas, penulis bisa memberikan penjelasan tentang urutan kejadian ataupun sebab terjadinya fenomena. Deretan penjelas berfungsi untuk memberikan keterangan secara lebih rinci agar pembaca dapat memahami dengan baik hal apa sajakah yang menyebabkan peristiwa tersebut terjadi.
Dalam memudahkan penyusunan paragraf ini, maka menulis teks eksplanasi dapat diawali dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.
- Apakah dampak dari peristiwa ini? dari arah sungai banjir terjadi secara tiba-tiba dan menyapu desa
- Bagaimana awal kejadian tersebut ? sebelumnya, hujan mengguyur wilayah tersebut sejak malam.
- Bagaimana urutan peristiwa tersebut terjadi? Sejamalam itu, hutan terjadi di wilayah Halim sehingga menyebabkan air menggenang di beberapa titik. Desa Wiku adalah seda terdampak banjir yang termasuk paling parah. Desak ini berada paling dekat dengan sungai serta berada di samping lereng bukit yang telah dikeruk sehingga tidak menyiakan satu pohon di lereng dekat desa tersebut. Luapan air sungai terjadi saat permukaan sungai naik pada waktu malam hari dan ditambah dengan hujan yang tak kunjung reda. Akibat banjir tersebut, warga mengungsi dan meninggalkan rumah mereka.
Dari pertanyaan tersebut dapat disusun menjadi lebih dari satu paragraf menjadi deretan penjelas dalam teks eksplanasi.
Dalam Teks ini akan lebih baik jika deret penjelas digunakan untuk menyebarkan informasi secara rinci terkait dengan kejadian yang dibahas. Tujuan dari hal ini adalah untuk memberikan informasi atau ilmu baru untuk pembaca teks tersebut.
Metamorfosis adalah peristiwa terjadinya perubahan hewan berubah menjadi bentuk dewasa. Peristiwa ini terjadi pada beberapa serangga, amfibi, mollusca dan sains ebagainya.
Perubahan bentuk yang terjadi tidak selalu melibatkan perubahan bentuk yang ekstrim ataupun perubahan habitat.
Metamorfosis memiliki dua bentuk yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Holometabola atau metamorfosis biasanya terjadi pada serangga seperti kupu-kupu.
Kupu Kupu menetas dari telur kemudian menjadi ulat atau larva. Ulat akan menghabiskan masa hidupnya untuk memakan daun, dan merubah dirinya menjadi kepompong dan kupu-kupu.
Kepompong merupakan selimut yang menyelubungi ulat selama beberapa hari. Setelah berubah menjadi kepompong yang sempurna, kupu-kupu akan keluar dari kepompong dan meregangkan sayap kemudian terbang.
Perubahan bentuk dari ulat menjadi kupu-kupu merupakan metamorfosis sempurna karena terjadi perubahan bentuk yang disertai dengan hancurnya tubuh karva seta menyisakan beberapa sel.
Sel-sel tersebut kemudian tumbuh kembali menjadi kupu-kupu yang muncul keluar dari pupa. Metamorfosis sempurna ini tidak hanya terjadi pada kupu-kupu tetapi juga terjadi pada hewan lain seperti lalat rumah dan kepik
Metamorfosis tidak sempurna adalah proses perubahan bentuk hewan yang tidak melewati proses fase pupa. Hewan yang melewati metamorfosis ini tidak mengalami perubahan bentuk yang banyak. Biasanya perubahan terjadi pada ukuran, pergantian kulit dan lain sebagainya.
Contoh Teks Eksplanasi Sosial
Kriminalitas adalah tindakan kejahatan yang dilakukan oleh seseorang tua oknum untuk mencapai tujuan tertentu. Seseorang yang melakukan tindakan ini disebut sebagai kriminal.
Kejadian yang terjadi dalam peristiwa ini sangat beragam mulai dari pencurian, penculikan, pembunuhan dan lain sebagainya.
Biasanya alasan dibalik terjadinya perilaku negatif tersebut adalah masalah uang atau ekonomi. Karena kesulitan mendapatkan pekerjaan, ataupun desakan kebutuhan yang mendadak terkadang mendorong seseorang untuk melakukan hal tersebut. Negara kita memiliki peluang kerja yang kecil sehingga memiliki angka kriminalitas yang cukup tinggi.
Untuk membentengi diri dari perilaku negatif tersebut, dapat dicegah dengan penanaman ilmu agama. Dengan begitu, anak-anak akan paham jika tindakan tersebut dapat merugikan orang lain dan juga sebuah dosa yang harus dihindari. Segala hal yang tidak sesuai dengan agama biasanya juga tidak sesuai dengan norma masyarakat.
Contoh Teks Eksplanasi Budaya
Dangdut adalah salah satu musik asli dari Indonesia. Musik ini sudah berkembang sejak orde lama dan digemari hingga saat ini. musik dangdut biasa dikombinasikan dengan jenis musik lain sehingga menciptakan berbagai invasi. Dangdut memiliki ciri utama kendang dan seruling bambu.
Selain itu, penyanyi dangdut biasanya menguasai teknik cengkok yang serupa dengan cengkok melayu. Musik ini berkembang di berbagai pelosok nusantara, namun sayangnya saat ini terdapat beberapa pertunjukan dangdut yang lebih mengutamakan pakaian minim penyanyi dibandingkan dengan seni musik itu sendiri.
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam
Fotosintesis adalah proses terjadinya pembentukan makanan pada tumbuhan. Fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat, zat gula dan oksigen.
Adapun bahan yang digunakan untuk melakukan fotosintesis adalah zat hara, karbon dioksida, zat hijau serta cahaya matahari atau klorofil. Organisme yang melakukan fotosintesis ini disebut dengan fotoautotrof.
Tumbuhan tidak melakukan gerak secara aktif sehingga bahan0bahan kapan melakukan fotosintesis dengan ditangkap oleh bagian tanaman seperti akar, daun, dan batang.
Proses terjadinya fotosintesis terjadi dalam dua tahap yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. reaksi terang terjadi saat siang hari dan menggunakan cahaya matahari.
Reaksi ini akan mengubah air dan karbondioksida menjadi oksigen. selanjutnya adalah siklus calvin yang akan mengubah karbondioksida diubah menjadi gula dan dijadikan sebagai cadangan makanan. Kedua reaksi ini terjadi pada organisme autotrof sebagai mekanisme dalam pertahanan hidup.
Beberapa contoh teks eksplanasi di atas menjelaskan bahwa banyak topik yang dapat dijadikan sebagai bahan penulisan teks eksplanasi.
Bisa dengan menggunakan fenomena alam, sosial dan juga fenomena budaya. Penulis dapat menggali berbagai informasi tentang topik yang akan disusun dalam teks eksplanasi agar pembaca bisa mendapatkan informasi dan manfaat lebih banyak.
Selain dengan menggunakan sumber informasi yang nyata dan valid, gaya penulisan juga sangat penting untuk anda perhatikan. Teks eksplanasi yang baik tidak akan mempengaruhi pembaca untuk percaya atau tidak, serta tidak ada unsur ajakan atau membenci dan bentuk persuasi lain.
Hindarilah penggunaan kata-kata ajakan seperti ayo, yuk, mari, marilah dan lain sebagainya. jika anda ingin menggunakan kata kerja, maka gunakanlah awalan yang bersifat pasif seperti ter,, di, serta di-an. Dengan menggunakan gaya bahasa kalimat pasif, maka penyusunan teks eksplanasi menjadi lebih efektif.
- Contoh Teks Eksplanasi Tsunami
- Contoh Teks Eksplanasi Tentang Kebakaran Hutan
- Contoh Teks Eksplanasi Banjir
- Contoh Teks Eksplanasi Gerhana Bulan
- Contoh Teks Eksplanasi Pelangi
- Contoh Teks Eksplanasi Sosial (Kemiskinan)
- Contoh Teks Eksplanasi Budaya Bali
Originally posted 2019-09-14 14:15:24.