Sebuah negara perlu memiliki masyarakat yang bisa mengorbankan dirinya untuk kemerdekaan negara tercintanya. Jika negara tidak memiliki seorang pahlawan maka negara tersebut tidak memiliki orang yang akan dijadikan teladan bagi anak generasi penerusnya.
Pengertian Patriotisme
Patriotisme bersumber dari kata patria, yang memiliki arti tanah air. Kata patria berganti sebagai kata patriot yang memiliki arti seseorang yang mencintai Tanah Airnya.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, patrotisme ialah sikap serta semangat yang sangat cinta terhadap Tanah Air hingga memiliki keberani guna berkorban apabila diperlukan oleh negara.
Berlandaskan dua pengertian patriotisme itu, mampu diambil kesimpulan jika patriotisme ialah sebuah asas atau paham mengenai kesetian serta semangat cinta terhadap Tanah Air.
Baca juga : Pengertian Ideologi Liberalisme, Sosialisme, Komunisme, Fasisme, Fundamentalisme
Seorang patriotik ialah orang yang cinta terhadap Tanah Air serta rela berkorban guna mempertahankan negaranya. Patrotisme memiliki arti ialah aliran mengenai kecintaan terhadap tanah air. Semangat patriotisme bermakna semangat guna mencintai tanah air.
Gerakan patrotisme lahir setelah adanya sebuah bangsa yang didasarkan pada nasionalisme. Sehingga patrotisme muncul sebab didasarkan pada semangat kebangsaan ataupun nasionalisme. Patriotisme pula memuat pengertian sebuah rasa tentang kesatuan sebagai bangsa.
Pada umunya, patriotisme memiliki perbedaan dengan nasionalisme walaupun berdekatan serta secara global dianggap sama. Patriotisme muncul dari semangat nasionalisme atas terbentuknya negara.
Cara Memiliki Sikap Patriotisme
Perilaku patriotisme yang diwujudkan atas semangat cinta terhadap tanah air yang dilaksanakan dengan beberapa cara berikut ini:
- Perbuatan rela berkorban guna membela serta mepertahankan negara serta bangsanya.
- Perbuatan guna mengisi kesinambungan hidup negara serta bangsa.
Perbuatan membela serta mepertahankan negara diwujudkan atas bentuk kesedian berjuang guna menahan serta mengatasi serangan ataupun ancaman yang berasal dari bangsa lain yang berkeinginan mengancurkan negaranya.
Selain dari ancaman negara lain, serta ancaman yang berasal dari segolongan bangsa sendiri, aktivitas yang mampu merugikan negara, serta ancaman dari alam yang mampu berakibat yaitu kerusakan serta kehancuran negara.
Baca juga : Pengertian Sistem Politik Demokrasi Pancasila, Prinsip, dan Penerapannya
Kesinambungan hidup negara mampu diwujudkan atas kesedian untuk bekerja sesuai bidanya masing-masing serta spesialisasinya dalam rencana untuk meningkatkan harkat serta martabat bangsa, dan guna mencapai tujuan negara.
Perilaku patriotisme sudah ditunjukkan dari para leluhur bangsa indonesia melalui cara berjuan merebut serta mempertahankan kemerdekaan. Dari pelajaran sejarah, kita mampu mengerti bahwa perlawanan itu penuh dengan pengorbanan.
Terdapat orang yang rela mengorbankan nyawanya. Terdapat orang yang rela ditangkap oleh penjajah, diadili, serta dipenjara. Terdapat juga yang secara langsung ditangkap serta diasingkan ke tempak khusus tanah pengasingan.
Meskipun begitu, mereka tidak menyerah begitu saja sehingga mereka mampu mengantarkan kemerdekaan untuk negeri tercintanya yaitu bangsa Indonesia.
Pengembangan semangat kebangsaan ataupun nasionalisme dalam generasi penerus bangsa ini, wajib dibarengi oleh pengembangan semangat patriotik terhadap semua jiwa generasi muda sekarang ini. Penanaman jiwa patriotisme wajib didasarkan pada semangat kebangsaan ataupun nasionalisme.
Begitu pula sebalinya, jiwa nasionalisme yang terdapat pada semua warga negara harus dianjurkan atas semangat patriotik guna mencintai serta mampu berkorban untuk kemajuan bangsanya sendiri.
Demikian artikel dalam kesemapatn kali ini yaitu tentang patriotisme, yang mencakup pengertian serta cara memiliki sikap patriotisme. Apabila terdapat kekurangan, kesalahan ataupun pertanyaan, silahkan beri komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat
Originally posted 2018-05-03 15:58:38.