Contoh Teks Deskripsi Kejadian: Bencana Banjir

Judul Teks Deskripsi: Bencana Banjir

Pada bulan ini adalah musim penghujan. Dimana setiap hari selalu diwarnai dengan hujan. Hal itu membuatku harus selalu membawa payung.

Apalagi hujan sering kali datang secara tiba – tiba. Bahkan di saat cuaca cerah sekalipun tidak menuntut kemungkinan untuk turun hujan.

Namun khusus untuk hujan kali ini sangat berbeda. Hujan telah turun sejak dari 2 hari lalu, tepatnya di hari senin. Bahkan hingga hari rabu pun hujan juga tidak kunjung berhenti. Apalagi curah hujan kali ini sangat deras.

Hujan memang membawa suatu berkah dan juga rahmat. Namun dapat pula membawa suatu bencana yiatu banjir. Hal inilah yang sangat aku takuti semenjak hujan turun terus menerus tanpa henti. Walaupun belum ada kemungkinan banjir, namun harus selalu waspada karena banjir dapat datang secara tiba – tiba.

Pada pukul 16.00 kondisi halaman masih stabil dan belum dipenuhi air. Rerumputan pun juga masih terlihat dengan sangat jelas.


Namun saat pukul 20.00, volume air tiba – tiba saja naik sekitar 10 cm. Hingga membuat rumput tidak nampak. Lalu pada pukul 21.00, volume air tidak menunjukkan peningkatan apapun. Hal ini dapat dijadikan suatu pertanda tidak akan terjadi banjir.

Kemudian saat tengah malam, aku terbangun dan tidak mendengar suara hujan. Itu berarti, hujan telah berhenti.

Sayangnya aku melihat air telah masuk di dalam rumah. Beberapa benda yang aku letakan di atas lantai pun mengambang. Volume air yang masuk di dalam rumah begitu tinggi dan hanya sebatang pangkal laki.

Lalu aku pun mulai mengemasi barang dan memindahkannya di tempat yang jauh lebih tinggi. Saat aku sibuk mengemasi barang, aku seorang tersentak dengan volume air yang mencapai lutut laki. Lalu aku pun menyadari bahwa daerah tempat tinggalku telah banjir. Volume air pun semakin lama semakin meningkat hingga ±1 meter.

Demikian contoh teks deskripsi tentang kejadian / insiden banjir.

Originally posted 2020-04-26 16:44:50.


1 thought on “Contoh Teks Deskripsi Kejadian: Bencana Banjir”

Leave a Comment

Tutup Iklan