Pengertian Sel

Definisi Umum Sel

Pengertian sel adalah suatu kumpulan materi yang dapat hidup dan menjadi suatu unit penyusun makhluk hidup. Sel mampu melakukan segala macam aktivitas dalam kehidupan dan hampir sebagian besar dapat bereaksi kimia guna mempertahankan kehidupan yang ada di dalam sel.

Makhluk hidup kebanyakan tersusun dari sel tunggal yang disebut sebagai uniseluler seperti misalnya bakteri dan amoeba. Sedangkan makhluk hidup lainnya juga termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia adalah organisme multiseluler yang mempunyai banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing yang berbeda namun saling berkaitan.

Contohnya, untuk bakteri, tubuhnya berasal dari pembelahan sel dari bakteri induknya, sedangkan tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah terlebih dulu dibuahi.

Baca Juga: pengertian lingkungan

Definisi Sel Menurut Ahli

1. Robert Hooke

Menurut seorang ahli biologi bernama Robert Hooke, sel adalah ruangan-ruangan kecil yang dibatasi oleh dinding. Hal ini didefinisikan oleh beliau setelah melakukan penelitian sederhana terhadap sebuah gabus memakai mikroskop sederhana.

2. Felix Fontana

Sedangkan menurut seorang ahli biologi lainnya yang bernama Felix Fontana, sel terdiri dari nukleus dan nukleolus atau anak inti. Felix Fontana ini merupakan orang atau ilmuwan di bidang biologi pertama yang menemukan adanya nukleus atau inti sel di dalam sel yang terdapat dalam tubuh hewan.

Penemuan Awal Tentang Sel

apa itu sel
apa itu sel (Quanta Magazine)

Ilmuwan pertama yang mengamati tentang sel melalui mikroskop adalah Robert Hooke dimana ia juga merancang mikroskop majemuk yang mempunyai sumber cahaya sendiri sehingga lebih mudah untuk digunakan.

Robert Hooke mengamati irisan tipis dari sebuah gabus melalui mikroskop dan kemudian menjabarkan struktur mikroskopis gabus tersebut sebagai sesuatu yang mempunyai pori-pori layaknya sarang lebah namun tidak beraturan dalam makalahnya yang diterbitkan pada tahun 1655 silam.

Hooke menyebut bahwa pori-pori tersebut adalah cells karena mirip dengan sel atau bilik kecil dalam sebuah biara ataupun penjara dimana diketahui bahwa yang sebenarnya sedang dilihat oleh Hooke adalah dinding sel kosong yang melingkupi sel mati pada sebuah gabus yang berasal dari kulit pohon jenis ek.

Baca Juga: pengertian hipotesis

Di masa yang sama, ada lagi seorang pedagang kain yang menciptakan mikroskopnya sendiri bernama Antony van Leeuwenhoek. Ia menggunakan mikroskop temuannya tersebut untuk melihat sel darah merah, spermatozoid, khamir bersel tunggal, bakteri, dan juga protozoa.

Ia juga pernah mengirimkan surat kepada perkumpulan ilmiah Inggris yang menyatakan bahwa ia melihat adanya gerak dalam air liur yang ia amati menggunakan mikroskopnya. Hal ini diyakini sebagai bakteri oleh para ilmuwan.

Selain itu, ada juga ilmuwan asal Italia bernama Marcello Malpighi yang menjabarkan unit penyusun tambahan berupa kantong kecil dimana menurutnya, setiap rongga tersebut mempunyai cairan yang dikelilingi oleh dinding yang kokoh.

Teori Tentang Sel

teori tentang sel
teori tentang sel (Phys.org)

Beberapa ilmuwan di abad 18 dan 19 telah banyak mengamati tumbuhan dan hewan yang tersusun atas sel, namun masih menimbulkan perdebatan. Dari sekian banyak perdebatan yang ada oleh para ilmuwan, akhirnya diambil kesimpulan bahwa prinsip universal pembentukan berbagai bagian tubuh dalam organisme adalah adanya pembentukan sel.

Kemudian teori ini dirinci kembali oleh Rudolf Virchow yang menyimpulkan bahwa sel berasal dari sel lain melalui kegiatan pembelahan sel.

Baca Juga: pengertian jaringan makhluk hidup

Kesimpulan dalam teorinya ini diterbitkan dalam sebuah makalah yang memuat motonya yang sangat populer, yaitu omnis cellula e cellula atau semua sel berasal dari sel yang terbelah.

Struktur Sel

struktur dalam sel
struktur dalam sel (bbc.co.uk)

sel biasanya dibatasi oleh membaran yang biasanya disebut sebagai membran plasma. daerah dalam sel disebut sebagai sitoplasma. Setiap sel mempunyai tahapan tertentu dalam hidupnya yang mengandung DNA sebagai suatu bentuk materi yang dapat diwariskan dan nantinya mampu mengarahkan aktivitas sel tersebut.


Semua sel mempunyai struktur yang disebut sebagai ribosom dan mempunyai fungsi dalam pembuatan protein yang berguna sebagai katalis dalam berbagai macam reaksi kimia yang mungkin terjadi dalam sel tersebut. Tiap-tiap organisme tersusun atas satu dari dua jenis sel dengan struktur yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Keduanya adalah sel prokariotik ataupun sel eukariotik. Kedua jenis sel tersebut dibedakan dari posisi DNA yang ada dalam sel. Sebagian besar DNA yang terdapat dalam sel eukariota terselubung oleh membran organel yang disebut sebagai nukleus atau intisel, sedangkan dalam sel prokariota tidak mempunyai nukleus atau inti sel.

Hanya bakteri dan arkea saja yang mempunyai sel prokariotik, sedangkan makhluk lain seperti tumbuhan, protista, jamur, dan juga hewan mempunyai sel eukariota.

Fungsi Sel Dalam Tubuh

fungsi sel pada tumbuhan
fungsi sel pada tumbuhan (SlidePlayer)

Sel dalam tubuh mempunyai banyak sekali fungsi karena memang keberadaan sel ini menjadi salah satu komponen dalam tubuh manusia. adapun beberapa fungsi sel diantaranya adalah :

1. Metabolisme

Berfungsi dalam metabolisme, dimana keseluruhan rekasi kimia akan membuat makluk hidup mampu melakukan aktivitasnya dan rekasi kimia tersebut umumnya terjadi di dalam sel.

Baca Juga: pengertian sel

Metabolisme dalam sel dapat berupa rekasi katabolik berupa perombakan senyawa kimia guna menghasilkan energi atau dijadikan bahan pembentukan senyawa lain ataupun rekasi anabolik yang berupa reaksi penyusunan komponen sel.

2. Komunikasi Sel

Komunikasi sel, berupa kegiatan menerima dan mengirimkan sinyal dari sel yang satu kepada sel yang lain untuk menentukan interaksi antarorganisme uniseluler serta mengatur fungsi dan perkembangan tubuh organisme multiseluler.

Contohnya, bakteri akan berkomunikasi satu sama lain dengan sesamanya menggunakan proses yang disebut quorum sensing guna menentukan apakah jumlah mereka sudah cukup atau belum untuk membentuk biofilm, sementara sel dalam embrio hewan akan berkomunikasi guna berkoordinasi melakukan proses diferensiasi menjadi berbagai jenis sel.

3. Siklus Sel

Siklus sel, dimana setiap sel berasal dari adanya kegiatan pembelahan sel sebelumnya dan tahapan-tahapan dalam kehidupan sel antara pembelahan sel ke pembelahan sel berikutnya inilah yang disebut sebagai siklus sel.

Siklus sel terdiri dari empat proses yang saling terkoordinasi dalam kebanyakan jenis sel, yaitu dimulai dari pertumbuhan sel, replikasi DNA, pemisahan DNA yang sudah digandakan kedalam dua calon sel anakan, dan pembelahan sel.

4. Diferensiasi Sel

Diferensiasi sel akan menciptakan keberagaman jenis sel yang muncul selama tahap perkembangan suatu organisme muliseluler dalam sebuah sel yang sudah dibuahi.

Baca Juga: pengertian lingkungan hidup
Contohnya, mamalia yang berasal dari sel berkembang menjadi suatu organisme dengan ratusan sel berbeda yang tersebar dalam otot, saraf, dan juga kulit.

5. Kematian Sel Terprogram

Kematian sel terprogram, yang berguna untuk mengendalikan populasi sel dengan cara mengimbangi jumlah perbanyakan sel, salah satu manfaatnya adalah untuk mencegah munculnya tumor. Kematian sel ini akan berguna untuk menghilangkan bagian tubuh yang tidak diperlukan.

Contohnya, pada saat adanya pembentukan embrio, jari-jari pada tangan dan kaki manusia pada mulanya saling menyatu, kemudian terjadi kematian sel yang membentu jari-jari tangan dan kaki sebagaimana yang anda miliki sekarang.

Baca Juga: pengertian tumbuhan monokotil dan dikotil

Bagian-bagian Sel

gambar struktur sel hewan
gambar struktur sel hewan (Amazon.com)

Dalam sel, terdapat bagian-bagian tertentu yang mempunyai fungsi masing-masing, yaitu :

  1. Membran sel atau membran plasma, tersusun atas fosfor, lemak, karbohidrat, dan protein yang berfungsi melindungi dan mengatur lalu lintas zat yang keluar dan masuk dalam sel.
  2. Sitoplasma atau cairan sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena adanya organel sel yang ada di sitoplasma.
  3. Inti sel atau nukleus yang berfungsi mengatur kegiatan sel.
  4. Mitokondria yang berfungsi sebagai tempat penghasil energi.
  5. Ribosom, berfungsi sebagai tempat membuat protein.
  6. Retikulum endoplasma yang berfungsi membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh organel-organel sel.
  7. Badan golgi yang berfungsi membentuk dinding sel.
  8. Lisosom yang hanya terdapat pada sel hewan dan tidak ada dalam sel tumbuhan.
  9. Sentriol yang berfungsi dalam pembelahan sel.
  10. Vakuola yang berfungsi untuk mencerna makanan dan mengeluarkan zat sisa serta mengatur keseimbangan air dalam sel.
  11. Plastisida, berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
  12. Dinding sel, berfungsi melindungi sel dan membentuk sel tumbuhan agar tidak berubah dan tetap kaku.
  13. Peroksisom, berfungsi menghasilkan berbagai enzim, memecahkan lemak, menetralisir alkohol dan senyawa berbahaya, serta membantu merubah senyawa purin dalam sel.
  14. Glioksisom, berfungsi melakukan sinergi dengan peroksisom guna metabolisme tubuh dan menghasilkan gula sebagai sumber energi.

Originally posted 2018-01-09 10:00:04.


Leave a Comment

Tutup Iklan