Nasionalisme serta patriotisme ialah aspek terpenting dalam keberadaan serta kelangsungan hidup serta negara republik Indonesia yang sudah diproklamasikan tepat 17 Agustus 1945.
Para pendiri negara ataupun generasi zaman dulu yang rela berjuang untuk kemerdekaan Indonesia yang mana hal tersebut adalah hal paling berharga serta penting bagi bangsa.
Semangat kebangsaan yang ada pada diri bangsa Indonesia tergambar dalam sila pancasila yang ketiga ialah persatuan Indonesia. Dengan halitu, nasionalisme menjadi landasan guna penyelenggaraan negara.
Ciri-Ciri Orang Yang Memiliki Rasa Nasionalisme
Dengan berdasarkan Pancasila yang ketiga, nasionalisme Indonesia ialah semangat kebangsaan yang terdapat pada semua warga negara Indonesia dengan ciri-ciri ialah sebagai berikut:
- Selalu memupuk rasa solidaritas, kedamaian, persaudaraan, serta antikekerasan diantara kelompok dalam masyarakat melalui semangat persatuan.
- Mempunyai rasa cinta terhadap tanah air atau patriotisme.
- Mengakui serta menghargai seutuhnya atas kebermacaman terhadap diri bangsa indonesia.
- Menyadari secara utuh jika kita semua merupakan bagian atas bangsa lainnya guna mencipmewujudkan hubungan kerjasama antara bangsa yang saling menguntungkan.
- Merasa bangga sudah menjadi bangsa serta telah menjadi bagian atas masyarakat indonesia.
- Mampu mempertahankan serta memajukan negara serta nama baik bangsanya.
- Meletakkan keperluan bersama daripada keperluan sendiri serta kelompok ataupun golongannya masing-masing.
Sejalan terhadap nilai-nilai yang sistematis dalam dasar negara Pancasila jika sila-sila yang termuat dalam Pancasila ialah saling berkailan, oleh karena itu nasionalisme Indonesia ialah semangat kebangsaan yang mana dijiwai dalam nilai ketuhanan serta menjiwai nailai-nilai demokrasi dan keadilan.
Baca juga : Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Indonesia, Peran & Fungsinya
Peran Warga Negara Untuk Menumbuhkan Nasionalisme
Kontribusi warga negara guna meningkatkan semangat nasionalisme serta patriotisme ialah rela melaksanakan gerakan serta sikap-sikap yang mampu membangun rasa mempunyai bangsa, rasa cita kepada bangsa, rasa kebanggaan kepada bangsa, rasa menghagai pengorbanan tokoh-tokoh terdahulu, rasa bersalah jika mengkhianati bangsanya sendiri, rasa kebersamaan, perilaku membela apabila terdapat bangsa ataupun orang lain ingin memperburuk nama baik bangsa.
Gerakan serta sikap ini mampu dikonstruksikan dalam lingungan keluarga, masyarakat, lembaga, sekolah, organisasi maupun di tempat lainnya.
- Menghindari aktivitas yang bersifat provokatif serta tidak memiliki kebenaran atau tidak mampu dipertanggung jawabkan.
- Aktif dalam menyumbangkan usulan, gagasan, tanggapan, kritik serta saran dalam melaksanakan penyelenggaraan negara.
- Menjalankan serta mempertahankan aktivitas yang memiliki sifat kerukunan yang berada di dalam masyarakat, seperti dalam kegiatan pernikahan, kelahiran, syukuran, ataupun kematian.
- Melakukan sikamling serta kerja bakti.
- Senantiasa memelihara ketertiban di dalam masyarakat melalui cara yaitu mentaati peraturan yang sudah disepakati bersama.
- Aktif melakukan pengawasan atas jalannya pemerintahan, baik dilingkup daerah ataupaun dilingkup pusat.
- Mentaati hukum serta peraturan yang sudah disepakati bersama.
- Rela untuk membela negara terhadap serangan dari negara lainnya.
- Menerima serta menghargai adanta perbedaan pada antarsuku bangsa, seperti berjumpa dengan teman yang berasal dari suku lainnya.
- Mengikuti aktivitas PON, MTQ, misi kesenian, Jambore nasional, serta pertukatan pelajar.
Pada zaman sekarang ini sudah terdapat yang namanya penjajah. Pada era globalisasi ini, perjuangan secara nonfisiklah yang diperlukan oleh bangsa ini.
Nasionalisme semakin diperlukan guna diteruskan pada generasi penerusnya supaya tidak melupakan sejarah tentang pengabdian para pejuan terdahulu dan selalu mempunyai kesadaran kebangsaan yang begitu tinggi.
Nasionalisme seharusnya selalu tertancap pada diri semua warga negara demi semangat kebangsaan guna menghadapi semua halangan dizaman ini.
Misalnya, pada zaman ini ialah aktivitas olahraga yang diselenggarakan di luar negara. Para atlet yang sukses dalam menjunjung nama baik bangsa dimata dunia, sebab sudah berjuang dalam menghadapi halangan serta mampu menciptakan rasa bangga yang sudah bekerja secara nyata guna kemajuan bangsanya.
Demikian artikel pada kesempatan kali ini, yaitu tentang peran warga negara dalam menumbuhkan nasionalisme. Apabila terdapat kekuragan, kesalahan ataupun pertanyaan, silahkan beri komentar dibaah ini. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2018-05-04 16:03:26.