Bentuk Partisipasi Warga Negara Terhadap Program Pemerintah

Bentuk partisipasi terhadap program pemerintah banyak sekali yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat. Setiap tahunnya pemerintah memiliki program kerja unggulan yang menjadi acuan dalam menjalankan program pemerintahan. Program-program tersebut merupakan salah satu bentuk penjabaran dalam usaha mencapai tujuan negara.

Di lansir dalam media Kontan.co.id Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro menyatakan bahwa pemerintah memiliki lima prioritas dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Kelima prioritas tersebut disampaikan pada Rapat Kinerja Pemerintah ( RKP ) 2019. Beberapa prioritas tersebut antara lain:

Pembangunan Manusia

Pembangunan manusia merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu program pemerintah dalam hal pembangunan manusia adalah dengan memberikan dana BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ), peningkatan kualitas guru agar taraf dan kualitas pendidikan membaik serta peningkatan pelayanan kesehatan.

Baca juga : Makna, Hakikat Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

Sebagai bentuk partisipasi terhadap program pemerintah tersebut, masyarakat diharapkan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya saja untuk dana BOS , jika masyarakat tergolong masyarakat kategori mampu maka diharapkan tidak ikut meminta dana tersebut. Karena masih banyak anak-anak tidak mampu yang memerlukan dana tersebut.

Ketahanan Pangan, Energi, Air dan Kelestarian Lingkungan

Selain pembangunan manusia, ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan juga merupakan hal yang menjadi prioritas pemerintah. Hal ini dikarenakan faktor pangan merupakan indikasi kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan ketahanan pangan maka produksi bahan pangan sendiri harus terjaga kestabilannya.

Bentuk partisipasi masyarakat pada program pemerintah bisa berupa ikut andil dalam menjaga kestabilan pangan dengan cara meningkatkan produksi bahan pangan.

Jika disetiap daerah mampu meningkatkan produksi bahan pangan maka kestabilan bahan pangan pun dapat terjaga. Kestabilan itu mampu menjaga harga bahan pangan tidak berubah secara fluktuatif. Ketersediaan bahan pangan dengan harga yang stabil tentu membuat masyarakat lebih nyaman.

Penciptaan Nilai Tambah Baik Sektor Pertanian, Manufaktur dan Jasa


Dengan meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian, manufaktur dan jasa maka serta merta akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terlibat didalamnya. Penciptaan nilai tambah ini biasanya terjadi di sektor tengah pada bidang pertanian.

Baca juga : Bentuk-Bentuk Penghargaan Terhadap Persamaan Kedudukan Warga Negara

Sektor tengah ini sendiri maksudnya adalah proses pengolahan hasil pertanian. Hal ini dikarenakan masyarakat yang berkecimpung di sektor tengah ini lebih terbuka akan teknologi sehingga lebih memudahkan penciptaan nilai tambah itu sendiri.

Dalam sektor manufaktur sendiri nilai tambah yang dihasilkan bisa sangat besar. Semakin berkembangnya dunia industri yang disertai dengan penggunaan bahan baku dalam negeri serta penyerapan tenaga kerja mampu meningkatkan snilai tambah sektor manufaktur.

Bentuk partisipasi terhadap program pemerintah ini antara lain meningkatkan kualitas bahan baku  dalam negeri yang digunakan dalam industri manufaktur nusantara. Selain itu meningkatkan sumber daya manusia yang bekerja di dalam industri ini pula.

Sumber daya yang tak pernah lekang oleh waktu adalah sumber daya manusia. Sehingga pengelolaan manusia mampu mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Jika sumber daya manusia mampu dikelola dengan baik maka kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dengan lebih mudah.

Baca juga : Cara Mengajukan Permohonan Kewarganegaraan Di Negara Indonesia

Namun jika pengelolaan manusia itu sendiri kurang baik maka akan sulit mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Di dalam masyarakat sendiri perlu ditekankan bahwa keberhasilan program pemerintah juga tergantung dari peran serta masyarakat itu sendiri.

Masyarakat bukan hanya sebagai penikmat hasil program kerja pemerintah melainkan juga sebagai pelaku dalam program kerja tersebut. Dengan begitu maka akan menciptakan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat.

Originally posted 2018-07-06 10:04:14.


Leave a Comment

Tutup Iklan