Konten
Definisi Umum Demokrasi
Pengertian Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang mengutamakan kepentingan rakyat. Jika di pahami secara umum demokrasi memang berlandaskan dari rakyat.
Adanya beberapa kelebihan tersebut banyak juga negara yang menerapkan sistem demokrasi. Salah satunya adalah negara kesatuan Republik Indonesia. Untuk lebih memahaminya anda bisa membaca beberapa definisi pada paragraf selanjutnya.
Definisi Demokrasi Menurut Bahasa
Arti Kata Demokrasi menurut etimologi sendiri berasal dari dua kata yang dijadikan satu. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “demos” yang artinya rakyat dan “kratos” yang artinya pemerintahan. Jadi jika digabungkan memiliki arti pemerintahan yang di dasarkan oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat.
Definisi Demokrasi Menurut Ahli / Pakar
1. Charles Castello
Selain itu menurut ahli “Charles Castello” demokrasi yaitu adanya sistem yang erat seperti sistem politk dan sosial pemerintahan dengan kekuasaan pemerintahan yang memiliki batas hukum dengan tujuan untuk melindugai warga negaranya.
Baca juga : Pengertian Negara, Unsur-unsur, dan Macam-macamnya
2. John L
Selain itu Definisi Demokrasi Menurut Ahli John L. Espositi Demokrasi yaitu suatu benuk pemerintahan yang sepenuhnya kekuasaan itu di pegang oleh rakyat. Hal ini sependapat juga dengan Hans Keslen yang mengartikan demokrasi sebagai suatu pemerintahan untuk rakyat, dari rakyat dan oleh rakyat.
Dengan demikian yang memegang kekuasaan penuh adalah wakil-wakil rakyat yang sudah terpilih. Adanya wakil tersebut di percaya rakyat untuk memperhatikan rakyat dalam melaksanakan kekuasaan.
3. Sidney Hook
Pengertian demokrasi menurut “Sidney Hook” adalah suatu bentuk pemerintahan yang mana keputusan dari pemerintahan ini didasarkan oleh kesepakatan mayoritas dari rakyat.
4. KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang mana sistem pemerintahannya mengikutsertakan seluruh rakyat melalui wakil-wakil yang di pilih. Demokrasi juga menjadi suatu pandangan hidup yang lebih mengutamkan persamaan kewajiban dan hak serta perlakuan yang sama bagi warga negaranya.
Sejarah Adanya Demokrasi
Pada mulanya sistem demokrasi ini di terapkan pada zaman Yunani Kuno. Adanya sistem ini menjadikan rakyat terlibat langsung dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan berlangsungya negara. Dengan demikian segala keputusan yang menyangkut keutuhan suatu negara rakyat juga ikut mengambil alih. Adanya keputusan tersebut sudah mulai di usung.
Baca juga : Pengertian Bela Negara, Landasan dan Konsepnya di Indonesia
Usul punya usut sistem ini di rasa kurang relevan. Kenapa? Karena cakupan wilayah yang luas yang hampir memiliki 259 juta jiwa tidak mungkin bisa terlibat langsung. Untuk itu sistem ini harus di atur lagi.
Alhasil terbentuklah Dewan Perwakilan Rakyat, adanya DPR ini yang akan menjabatani antara rakyat dan juga pemerintahan. Dengan demikian munculah demokrasi tidak langsung.
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Setelah anda mengetahui adanya Pengertian Demokrasi, tentunya anda juga harus tahu terdapat tujuh prinsip demokrasi. Berikut ini beberapa prinsip tersebut.
1. Peradilan Yang Tidak Memihak Dan Bebas
Tidak adanya campur tangan pemeritahan dalam keadilan karena pemerintahannya menganut peradilan bebas. Di perlukan netralitas sehingga permaslahan dapat dipecahkan dengan tepat dan jernih. Dengan demikian hakim dapat bekerja dengan bijak dalam menentukan keadilan.
2. Adanya Pergantian Pemerintahan Secara Berkala
Perlu adanya pergantain pemerintahan yang berkala untuk meminimalisir KKN (Korupsi. Kolusi dan Nepotisme). Terlalu lama jabatan yang di pegang terkadang menjadikan orang untuk menyalahgunakan wewenangnya. Agar hal yang demikian bisa terhindari dan juga terciptanya keadilan perlu adanya pergantian secara berkala.
3. Jaminan atas HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM menjadi dasar dalam perwujudkan keadilan. Karena HAM ini menjadi dasar hak setiap manusia. Dengan adanya sistem demokrasi dan juga jamian HAM akan terwujud suatu negara yang adil dan makmur.
4. Adanya Kebebasan Pers
Mengingat Definisi Demokrasi, tentunya akan berkaitan dengan adanya kebebasan dalam berpendapat. Sistem demokrasi sendiri berlandaskan keputusan rakyat. Untuk itu setiap rakyat berhak untuk mengungapkan pendapat. Untuk memudahkannya rakyat membutuhkan adanya Dewan Perwakilan Rakyat. Dengan demikian akan terjalin hubungan antara pemerintahn dan juga rakyat.
Macam-Macam Demokrasi
Demokrasi tidak hanya ada satu macam saja, tapi demokrasi juga memiliki berbagai macam sesuai dengan bentuk, proses dan ideologi. Berikut ini adalah jenis-jenis demokrasi berdasar pembagiannya:
1. Demokrasi Menurut Ideologi
Demokrasi berdasarkan ideologi terbagi menjadi 3 yaitu
- Demokrasi sosial, penerapan demokrasi yang berdasarkan pada komunalisme rakyat. Negara hanyalah menjadi wakil rakyat dengan memiliki kekuasan yang dominan. Adanya hak-hak individual ditekankan pada kepentingan umum. Adanya demokrasi sosial ini meminimalisir kesenjangan sosial.
- Demokrasi pancasila, penerapan demokrasi yang berdasarkan pada nilai-nilai panasila. Demokrasi macam inilah yang di terapkan di Indonesia. Demokrasi ini berlandaskan pada sila ke-4 yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
- Demokrasi liberal, penerapan demokrasi yang berlandaskan apa kebebasan individu. Negara tidak memiliki kekuasan yang penuh, karena adanya hak-hak individual yang harus dipentingkan. Adanya kebebasan individu ini juga menjadikan munculnya persaingan secara fair.
2. Demokrasi Menurut Proses
Demokrasi berdasarkan prosesnya yaitu
- Demokrasi langsung, demokrasi ini melibatkan rakyat ikut terjun langsung dalam menentukan keputusan. Dalam hal ini tidak ada wakil, tapi langsung bersama-sama rakyat ikut berpartsipasi dalam membenntuk dan juga merumuskan kebijakan umum dan juga undang-undang.
- Demokrasi tidak langsung, Demokrasi ini tidak langsung melibatkan rakyat terjun langsung dalam menentukan keputusan. Tapi, adanya wakil rakyat yang menyalurkan aspirasi dari rakyat. Biasanya digunakan untuk negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak.
3. Demokrasi Menurut Bentuk
Demokrasi berdasarkan bentuknya yaitu
- Demokrasi prosedural, demokrasi yang menggunakan proses teknis dalam penyelenggraan demokrasi seperti halnya pilpres, pilkada dan pemilihan yang lainnya. Dalam hal ini rakyat dapat langsung memilih siapa pemimpin mereka.
- Demokrasi substansional, demokrasi sebagai wujud adanya nilai-nilai demokratis, seperti halnya perlindungan bagi kaum minoritas. Hal ini akan mewujudkan kebebasan berpendapat tanpa harus menghilangkan kepentingan umum..
Kelebihan Dan Kekurangan Demokrasi
Setiap sistem pemerintahan tentunya memiliki kelebihan dan juga kelemahan masing-masing dilihat dari Makna Demokrasi berikut ini beberapa kelebihan dan juga kekurangan demokrasi.
Kekurangan sistem demokrasi yaitu
- Di nilai kurang adil karena pengertian masing-masing dari politik berbeda-beda. Hal ini juga dilihat dari masing-masing orang memiliki ideologi yang berbeda tentang politik dalam demokrasi.
- Menjadikan mudah goyahnya keyakinan dari rakyat karena efek negatif. Seperti halnya adanya fasilitas yang tidak subjektif dan objektf dalam penyampaian informasi.
- Tidak konsentrasi dalam menjalankan jabatan karena disibukkan dengan membentuk pemilihan lazim yang selanjutnya.
Baca juga : Pengertian Komunikasi, Fungsi, Tujuan, Syarat dan Medianya
Kelebihan dari sistem demokrasi yaitu
- Meminimalisir ataupun menghindari adanya monopoli pemerintahan. Adanya monopoli ini biasanya karena kekusaan yang terlalu lama. Sedangkan pada demokrasi ini menganut prinsip adanya pergantian pemerintahan secara berkala.
- Adanya kesamaan hak yang menjadikan setiap warga negara berhak untuk menggunakan pendapat. Selain itu berhak juga untuk andil dalam anggota yang berkaitan dengan proses politik.
- Adanya pemerintahan yang sesuai dengan rakyat inginkan. tentunya hal ini juga untuk mewujudkan negara yang adil dan juga makmur.
Jika dilihat dari Pengertian Demokrasi terlihat adanya keterkaitan antara rakyat dan juga pemerintahan. Hal yang demikian tentunya akan menjadikan negara menjadi lebih maju dan juga makmur. Selain itu adanya pemerataan keadilan bagi setiap warga negara juga akan terlaksana.
Negara tanpa adanya warga negra bukanlah apa-apa. Seperti halnya negara tanpa sistem pemerinahan juga belum bisa berjalan. Dengan demikian sistem demokrasi ini menjadi salah satu sistem yang cocok untuk membentuk negara kesatuan.
Originally posted 2018-08-04 14:33:20.