Konten
Definisi Umum Ekonomi
Pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu perilaku individu dan juga masyarakat mengenai tindakan membuat pilihan baik itu pilihan yang berkaitan dengan uang ataupun pilihan yang tidak berkaitan dengan uang serta menggunakan sumber yang terbatas melalui beberapa pilihan alternatif yang terbaik guna menghasilkan barang dan/atau jasa sebagai salah satu bentuk pemuas kebutuhan manusia yang jumlahnya relatif tak terbatas.
Barang dan jasa yang dihasilkan tersebut nantinya akan didistribusikan kembali untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di masa sekarang dan masa yang akan datang baik itu oleh individu ataupun kelompok di masyarakat.
Definisi Ekonomi Menurut KBBI
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekonomi didefinisikan sebagai berikut:
- Suatu ilmu yang memperkenalkan asas-asas produksi, distribusi, serta pemakaian barang-barang dan kekayaan misalnya perihal keuangan, perindustrian, dan perdagangan.
- Urusan keuangan rumah tangga, organisasi, ataupun negara.
- Pemanfaatan tenaga, uang, waktu, dan segala hal yang berharga.
- Tatanan hidup perekonomian suatu negara.
Pengertian Ekonomi Menurut Ahli
1. Prof. Paul Anthony Samuelson
Menurut Prof. Paul Anthony Samuelson, yang merupakan seorang ahli ekonomi, ilmu ekonomi adalah sebuah studi yang berkaitan dengan manusia terutama dalam hal kegiatan hidup keseharian guna memperoleh dan menikmati kehidupannya.
2. Suherman Rosydi
Menurut Suherman Rosydi yang juga ahli di bidang ekonomi, ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki daya dan juga upaya untuk memberikan berbagai macam ilmu pengetahuan serta pengertian mengenai gejala masyarakat yang timbul karena adanya perbuatan manusia dalam suatu usaha memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran.
3. Adam Smith
Ekonomi merupakan suatu penyelidikan yang berkaitan tentang kondisi dan sebab munculnya kekayaan negara. Tokoh tersebut merupakan salah satu tokoh ekonomi dan politik yangmana telah mencetuskan sistem ekonomi Kapitalisme pada abad ke-18 dan 19 di Eropa Barat.
4. Abraham Maslow
Ekonomi adalah salah satu bidang keilmuan yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dalam kehidupan manusia, melalui penggemblengan seluruh sumber ekonomi yang tersedia yang didasarkan pada teori dan prinsip dalam sistem ekonomi yangmana benar-benar dianggap efektif dan efisien.
5. John Stuart Mill
Menurut John Stuart Mill, Arti kata ekonomi yaitu suatu ilmu praktis yang mempelajari hal-hal tentang penagihan dan pengeluaran. Tokoh ini merupakan salah satu filsuf empiris Inggris yang cukup terkenal karena jasanya dalam melakukan reformasi utilitarianisme Sosial.
6. Aristoteles
Ekonomi merupakan suatu cabang ilmu yang bisa digunakan melalui dua jalan yaitu kemungkinan dipakai dan kemungkinan ditukar dengan barang maksudnya adalah bahwa ekonomi memiliki nilai pertukaran dan nilai penggunaan.
7. Amwal
Menurut Amwal, Pengertian Ekonomi ekonomi yaitu suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara menentukan keputusan yang efektif dengan maksud untuk mengelola semua sumber daya yang tersedia yangmana bertujuan untuk memenuhi kebutuhan suatu individu maupun masyarakat.
8. Hermawan Kartajaya
Makna ekonomi menurut Hermawan Kartajaya yaitu suatu wadah dimana sektor industri sedang melekat diatasnya (wadah tersebut).
Pengertian diatas tidak 100% sama seperti yang diucapkan ahli, tetapi tidak mengubah maksud dan inti pernyataannya
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ruang lingkup ilmu ekonomi adalah ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro yang memudahkan untuk mempelajarinya. Kedua ruang lingkup ilmu ekonomi tersebut juga mempunyai batasan batasan tertentu serta asumsi yang cukup jelas.
1. Ekonomi Mikro
Pengertian ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mengenai bagian kecil ekonomi baik itu dimulai dari aspek individu sampai dengan keseluruhan kegiatan dalam perekonomian.
Analisis yang digunakan dalam teori ekonomi mikro adalah diantaranya mengenai perilaku pembeli atau disebut sebagai konsumen serta perilaku produsen secara individual. Inti dalam pembelajaran tentang ekonomi mikro adalah mengenai permasalahan harga sehingga ekonomi mikro senantiasa dikenal sebagai teori harga.
2. Ekonomi Makro
Pengertian ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mengenai mekanisme bekerjanya sebuah perekonomian yang dianggap sebagai suatu keseluruhan yang saling berkaitan dengan berbagai macam penggunaan faktor faktor produksi yang sudah tersedia secara efisien sehingga dapat mewujudkan kemakmuran masyarakat secara lebih maksimal.
Inti pembelajaran tentang ekonomi makro adalah untuk menganalisis tingkat kegiatan perekonomian yang dapat dinilai dari tingkat pendapatan. Maka dari itu ekonomi makro senantiasa disebut sebagai teori pendapatan.
Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
Adam Smith adalah tokoh pertama yang berhasil mengembangkan ilmu ekonomi di abad 18 silam. Beliau awalnya mencoba mencari tahu tentang sejarah perkembangan negara di Eropa yang kemudian menghasilkan beberapa pemikir ekonomi seperti Alfred Marshall, Karl Marx, J.M. Keynes, serta Edmund Phelps sebagai peraih Nobel di bidang ekonomi pada 2006 lalu.
Perkembangan ilmu ekonomi dimulai dari adanya aliran klasik yang mengemukakan bahwa terdapat invisible hand dalam mengatur berbagai macam pembagian sumber daya. Maka dari itu, peran pemerintah menjadi sangat dibatasi.
Aliran ini mengalami kegagalan besar pada tahun 1930-an dan kemudian mulai disempurnakan kembali oleh seorang tokoh bernama J. M . Keynes. Beliau mengatakan bahwa, pasar tidak selalu dapat menciptakan keseimbangan, maka dari itu intervensi pemerintah juga dibutuhkan guna mengatur pola distribusi sumber daya agar sesuai sasaran.
Kedua aliran tersebut akhirnya saling bersaing dalam perkembangan ilmu ekonomi dan banyak menciptakan aliran aliran ekonomi baru seperti halnya neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya. Selain itu, tumbuh juga aliran baru mengenai teori pertentangan kelas yang dikembangakan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels serta aliran institusional yang dipelopori oleh Thorstein Veblen dan Douglass C. North.
Metodologi Dalam Ilmu Ekonomi
Sebutan the queen of social sciences melekat pada ilmu ekonomi karena telah berhasil mengembangkan berbagai macam rangkaian metode kuantitatif guna menganalisis suatu fenomena yang berkaitan dengan ekonomi.
Pelopor utama ilmu ekonometri adalah Jan Tinbergen yang dalam masa Perang Dunia ke II berhasil mengkombinasikan ilmu matematika, ekonomi, dan statistik. Rival dari metode ini adalah model general equilibrium atau disebut sebagai keseimbangan umum yang lebih mengedepankan adanya aliran uang dalam masyarakat dari satu agen ekonomi kepada agen ekonomi lainnya.
Dua jenis metode kuantitatif ini mulai berkembang dengan pesat dalam setiap lini masalah perekonomian. Bahkan tidak jarang, setiap makalah ekonomi di masa sekarang menggunakan analisis dengan patokan kedua metode ini.
Di sisi lain, metode kualitatif dalam studi ekonomi juga mulai berkembang yang didorong dengan adanya keterbatasan dan kelemahan dalam metode kuantitatif ini perihal menjelaskan perilaku para agen ekonomi yang senantiasa berubah.
Jenis-Jenis Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Ekonomi Teori
Menganalisis mengenai suatu hubungan antar tiap variabel ekonomi seperti contohnya, adanya pengaruh kenaikan upah tenaga kerja terhadap pola konsumsi tenaga kerja yang bersangkutan. Ekonomi teori dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro sebagaimana yang sudah dibahas dalam sub bab sebelumnya.
2. Ekonomi Deskriptif
Memaparkan mengenai kehidupan ekonomi dalam suatu wilayah dalam rentang waktu tertentu secara apa adanya. Contohnya adalah mengenai hasil produksi udang yang ada di Jawa Timur pada tahun 2006 atau keadaan perekonomian Indonesia menjelang adanya rencana Pembangunan Jangka Panjang II.
3. Ekonomi Terapan
Dikenal juga dengan sebutan applied economic yang merupakan bagian ilmu ekonomi yang khusus membahas tentang penerapan dari berbagai macam teori ekonomi dalam rumah tangga produksi. Contoh teori ini adalah mengenai ekonomi pertanian atau ekonomi perusahaan.
Pelaku Ekonomi Utama Dalam Perekonomian Indonesia
Di Indonesia, setidaknya terdapat empat pelaku ekonomi, yaitu :
1. Rumah Tangga Konsumsi (RTK)
Unit ekonomi yang paling sederhana dan paling kecil. RTK merupakan pemilik sekaligus penyedia jasa dalam berbagai macam faktor produksi yang ada.
Faktor produksi ini digunakan juga oleh perusahana yang bersangkutan guna menghasilkan barang dan jasa. RTK juga menggunakan barang dan jasa yang dihasilkannya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
2. Rumah Tangga Produksi (RTP) atau perusahaan
RTP atau perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau lebih orang yang bertujuan menghasilkan barang dan jasa yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
Peran RTK dalam perekonomian adalah sebagi produsen yang dapat menghasilkan barang dan jasa, pengguna faktor produksi, dan sebagai agen yang membantu pemerintah dalam menjalankan kegiatan pembangunan.
3. Pemerintah
Pemerintah meliputi semua jenis lembaga dan badan pemerintahan yang bertugas dan berwenang mengatur kegiatan ekonomi. Pemerintah tentunya senantiasa turun langsung dalam kegiatan ekonomi baik melalui BUMN ataupun BUMD.
Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah mengatur perekonomian agar tercipta sebuah kestabilan ekonomi, menjadi konsumen, sekaligus produsen yang dapat menghasilkan barang dan jasa melalui BUMN dan BUMDnya serta menjadi regulator yang menciptakan kebijakan dan pengaturan.
4. Masyarakat Luar Negeri
Berperan dalam kegiatan yang berkaitan dengan pertukaran tenaga kerja, pemberian pinjaman, pemberian bantuan, serta adanya berbagai aktivitas perdagangan.
Aspek-Aspek Penentu dalam Ekonomi
Ketika berbicara tentang ekonomi, tentunya ada beberapa permasalahan yang berkaitan dengan ekonomi di dalam kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial dan ekonomi, manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Sedangkan bahan atau barang untuk memenuhi kebutuhan memiliki kapasitas tertentu atau terbatas. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa aspek antara lain sebagai berikut:
- Aspek Ekonomi
- Aspek Sosial Budaya
- Aspek Pendidikan
- Aspek Moral
- Aspek Fisik
Sektor Ekonomi
Ada lima sektor ekonomi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang begitu beragam. Sektor-sektor tersebut dapat Anda simak sebagai berikut:
1. Sektor Primer
Sektor tersebut dikategorikan dalam sektor ekonomi tradisional. Pada sektor ini, lebih mengutamakan pemanfaatan alam secara langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dalam suatu wilayah atau negara. Sumber daya alam tersebut dapat diperoleh dari hasil pertambangan, perhutanan, pertanian, perikanan, dan lain sebagainya.
Baca juga : Pengertian Pajak, Unsur, Fungsi dan Manfaatnya di Indonesia
2. Sektor Sekunder
Sektor sekunder berperan cukup penting dalam pemenuhan kebutuhan lebih lanjut. Pada sektor ini, bahan-bahan mentah dari sektor primer diproduksi atau diolah menjadi produk akhir yang dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh konsumen atau masyarakat. Contoh dari sektor ini yaitu usaha produk menjadi industri ringan ataupun berat (usaha kontruksi).
3. Sektor Tersier
Berbeda dengan sektor primer dan sekunder yang menggunakan sumber daya alam, sektor tersier lebih mengedepankan keahlian dan ilmu pengetahuan dari pelaku ekonomi. Keahlian dan ilmu pengetahuan tersebut diharapkan bisa meningkatkan atau memajukan kinerja sektor lainnya yang telah memanfaatkannya. Contoh dari sektor tersier yaitu segala jasa, layanan, sumber daya manusia, servis, dan lain sebagainya.
4. Sektor Quartener
Sektor quartener membahas lebih jauh dari pada sektor-sektor sebelumnya. Pada sektor ini, aktivitas yang difokuskan pada pelaksanaannya adalah aktivitas intelektual. Contoh dari sektor ini antara lain pemerntah, kependidikan, riset ilmiah, informasi, dan kebudayaan.
5. Sektor Quiner
Sektor ini bersama dengan sektor quartener sangat berpengaruh bagi masyarakat secara langsung karena mereka bertindak sebagai pengambil keputusan utama.
Bentuk Analisa Tentang Ilmu Ekonomi
Ada beberapa bentuk analisa ilmu ekonomi. Dalam pembahasannya, dibagi menjadi 4 bentuk antara lain;
a. Teori Ekonomi
Teori ini menjelaskan bahwa pandangan mengenai tingkah laku manusia yang berkaitan dengan ilmu ekonomi yang meliputi berbagai kondisi dan peristiwa yang memperngaruhinya, telah mengalami sedikit hingga banyak pergantian.
b. Ekonomi Deskriptif
Bentuk analisa ini menggambarkan tentang keadaan secara nyata yang terdapat dalam bentuk perekonomian yang berperan sebagai pengumpul dan penyedian informasi dengan cara yang nyata dan relevan untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi,
c. Ekonomi Terapan
Ekonomi ini sering disebut sebagai ekonomi kebijakan. Pada ekonomi ini, terdapat pengambilan rencana dan uji coba dari teori ekonomi yang penerapannya merujuk pada kebijakan ekonomi.
Baca juga : Pengertian Akuntansi Menurut Ahli & KBBI, Contoh, Jenis dan Sejarahnya
d. Sebagai Pekerjaan
Teori tersebut memberikan suatu ketidaknyataan daripada fakta ekonomi yang sedang berlangsung yangmana bersifat rumit dan kompleks. Hal tersebut menyebabkan diperlukannya suatu bentuk kesederhanaan yang harus dituangkan di dalam teori ini.
Adapun kebijakan-kebijakan pengetahuan ekonomi yang telah ditentukan sebagai berikut:
- Mengembangkan ekonomi secara pesat
- Mewujudkan pencapaian harga yang stabil
- Melakukan penanganan dalam berbagai variasi permasalahan pengangguran
- Membentuk distribusi pendapatan yang stabil dan merata dengan cara keseluruhan
Ekonomi diklasifikasikan menjadi tiga macam pelaku yaitu rumah tangga produksi, rumah tangga konsumsi, dan pemerintah. Rumah tangga produksi biasa dikenal dengan sebutan “perusahaan” yangmana merupakan tempat produksi dan tempat dibentuknya suatu organisasi yang mampu menghasilkan pelayanan dan barang yang dimaksud.
Sedangkan rumah tangga konsumsi merupakan pelaku ekonomi yang paling kecil dan pemerintah merupakan seluruh instansi yang berperan dan bertanggung jawab mengatur perekonomian. Demikian Pengertian Ekonomi beserta hal-hal yang berkaitan didalamnya, semoga dapat memberikan referensi tambahan.
Originally posted 2017-12-16 10:00:00.