Judul Cerita Fabel: Iri Hati sang Merpati
Pada suatu hari, ada seekor merpati yang merasa iri hati dengan terkukur. Merpati merasa jatah makanannya jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan tekukur. Sang merpati pun menganggap bahwa sang pemiliknya sudah tak menyayanginya lagi.
‘Pemilikku ternyata lebih sayang dengan terkukur dibandingkan aku,” gumam merpati sambil memperhatikan pemiliknya yang sedang memberikan makanan kepada tekukur. Merpati un merasa sedih karena merasa sudah tidak disayang oleh pemiliknya tersebut.
Bahkan ia memiliki keinginan untuk kabur dari sangkar namun ia tak ingin melakukannya. Besok lusa ia akan melakukan perlombaan balap merpati dan ia pun bertekat untuk memenangkan perlombaan tersebut agar dianggap oleh pemiliknya.
Tiba-tiba saat ia sedang merenung, merpati pun mendengar suara di kebun mentimun yang ada di belakang rumah. Ia melihat seekor kancil yang sedang mengambil buah mentimun dengan gesitnya.
“Kancil..” panggil Merpati.
‘Maaf aku lapar, nanti aku akan bawa bijinya sebagai ganti,” kata kancil pelan karena sedikit takut.
“Bukan, aku sedang butuh saranmu sekarang,” kata merpati.
Kemudian, kancil pun mendekati sangkar merpati dan mendengarkan kegundahan yang sedang disampaikan oleh merpati. Dengan saksama kancil pun berusaha untuk mendengarkan keluh kesah dari Merpati.
Setelah bercerita, kancil pun memberikan saran agar tidak berprasangka buruk pada pemiliknya. Namun, saran yang diberikan oleh kancil justru di tampik oleh merpati dengan nada yang sombong.
Kancil pun hanya tersenyum dan mulai meninggalkan sangkar dari merpati. Merpati pun memiliki rencana untuk bertukar tempat dengan tekukur. Ia ingin makan jagung lebih banyak seperti apa yang dilakukan oleh tekukur.
Awalnya, tekukur tidak bersedia untuk memberikan sangkarnya kepada merpati. Namun karena merpati terus memaksanya, tekukur pun akhirnya menuruti permintaan merpati. Dan benar, keesokan harinya saat pemilik sudah memberikan makanan pada masing-masing sangkat merpati mulai melakukan rencananya.
Di sangkar tekukur merpati lahap karena terlalu banyak makan jagung yang diberikan. Merpati pun menjadi kekenyangan dan dengan susah payah kembali ke sangkarnya. Tak lama kemudian sang pemilik mengeluarkan merpati dari sangkarnya untuk mengikuti perlombaan.
Karena kekenyangan, merpati tidak bisa terbang cepat sehingga ia kalah. Sang pemilik pun pulang ke rumah dengan keadaan sedih. Merpati pun dikembalikan langsung ke dalam sangkarnya. Dan ia pun tampak menyesal tak menuruti saran yang diberikan oleh kancil. Ia pun menceritakan kekalahannya pada tekukur.
“Merpati tidak sepatutnya kamu iri hati. Pemilik kita sengaja memberikanmu sedikit jagung agar bisa terbang cepat dan menang,” ungkap terkukur. Merpati pun malu dan sedih mendengarnya. Ia pun menyesali perbuatan yang ia lakukan tersebut.
Pesan Moral Contoh Cerita Fabel: Jangan iri dengan apa yang dimiliki orang lain, karena belum tentu kita bisa melakukan yang dilakukan oleh orang lain. Selain itu jangan sombong dan dengarkan saran dari orang di sekitar kita agar tidak menyesal di kemudian hari.
Originally posted 2020-03-30 10:57:24.