Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai ideologi komunisme. Dimana ideologi ini sangat bertentangan dengan ideologi negara kita yaitu pancasila. Ideologi ini tidak memperbolehkan masyarakat untuk mengebangkan dalam usaha ekonomi dan tidak memiliki kepercayaan.
Konten
Pengertian Dasar Negara Komunis/Komunisme
Ideologi terdiri dari dua kata yaitu idea dan logi, dimana kata ‘idea’ yang berarti gagasan, pengertian dasar, dan konsep. Sedangkan kata ‘logi’ berasal dari kata logos yang artinya pengetahuan atau ilmu. Jadi ideologi adalah pengetahuan mengenai sebuah gagasan-gagasan. Menurut para ahli berpendapat sebagai berikut:
- Destutt de Tracy, berpendapat bahwa ideologi adalah studi tentang ide-ide/pemikiran tertentu.
- Machiavelli, ideologi merupakan sebuah sistem yang berguna untuk melindungi kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
- Gunawan Setiardjo, ideologi merupakan sekumpulan gagasan yang dibuat untuk mengatur kehidupan masyarakat.
Dari pendapat diatas dapat dikatakan bahwa ideoogi adalah sebuah ide-ide atau gagasan tertentu yang oleh pemerintahan untuk membuat aturan-aturan yang digunakan untuk mengatur masyarakat demi kemakmuran, keadilan dan ketentraman dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
Baca juga : Pengertian Ideologi Sosialisme Dan Ciri-Cirinya
Komunisme merupakan suatu ideologi yang yang mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi dan golongan. Paham ini menekankan pada kepemilikan bersama atas alat-alat produksi baik itu berupa modal, tanah dan tenaga kerja, dimana mempunyai tujuan demi terwujudnya kemakmuran masyarakat, dan masyarakat komunis tanpa kelas atau semua orang sama.
Orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis. Serta tokoh-tokoh yang terkenal dalam perkembanga komunis adalah Muso, Aidit, Karl Marx, Joseph Stalin, Friedrich Engels, dan Leonid Breznev.
Sejarah Ideologi Komunis/Komunisme
Sejarah adanya ideologi ini berasal dari daerah Jerman, dan diusung oleh Karl Marx. Adanya ideologi dini dikarenakan adanya kesenjangan ekonomi yang sangat tampak pada segi industri. Sehingga orang yang berkuasa dinilai sangat tidak memiliki prikemanusiaan, karen mereka selalu menindas masyarakat buruh.
Maka dari itu Karl Marx mempunyai keinginan menciptakan masyarakat yang tidak mengenal kelas, dengan menyamakan hak mereka dan juga membuat masyarakat yang tidak mengenal Tuhan.
Dengan berjalannya waktu, paham komunis terus berkembang pesat. Pada 7 November 1917 merupakan puncak kejayaan komunis yang terjadi di negara Rusia (Bolshevik). Di masa ini terbentuknya Uni Soviet, dimana terbentuknya Komunisme Internasional (Komintern).
Baca juga : Fungsi Negara Menurut Para Ahli Dan Teori Fungsi Negara
Tujuan didirikannya Komintern adalah agar setiap orang di seluruh dunia ini menjadi komunis, sehingga tidak ada lagi naegara-negara. Setelah terjadinya perang dunia ke-2 paham ini mulai menurun, sampai pada akhir perang dingin (Revolusi 1989) yang menyebabkan komunisme runtuh dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.
Walaupun komunisme telah melemah, tetapi masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme, yaitu China, Vietnam, Kuba, Laos, dan Korea Utara
Ciri-Ciri Ideologi Komunis/Komunisme
Ideologi komunisme memiliki beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut:
- Negara yang menganut ini memiliki sifat ateis, artinya mereka tidak mempercayai adanya Tuhan. Sifat ini menganggap bahwa Tuhan itu tidak ada, tetapi jika berfikir Tuhan itu ada maka keberadaan Tuhan itu terserah dari manusia tersebut.
- Hak asasi manusia sebagai individu tidak diakui, dikarenakan dalam paham ini tidak mengakui seseorang menguasai alat-alat produksi.
- Paham komunis memiliki program terwujudnya masyarakat yang makmur, tanpa kelas, dan tidak adanya perbedaan antar individu.
- Komunis menggunakan sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Jadi dalam paham ini tidak memiliki partai selain komunis, seingga bisa dibilang tidak menghormati adanya HAM.
- Paham ini tidak adanya negara dan hukum, karena semua itu tidak diperlukan.
- Komunis menggunakan teori perjuangan (pertentangan) kelas, seperti proletaiant dalam melawan kapitalis dan tuan tanah.
- Salah satu doktrin komunis yaitu continuous revolution (revolusi terus-menerus). Revolusi tersebut telah menyebar keseluruh dunia, maka dari itu komunisme sering disebut go internasional.
- Pada sistem kapitalisme setiap perubahanya dicapai dengan cara revolusi, serta pemerintah oleh diktator proletariat sangat dibutuhkan pada masa transisi.
Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunis/Komunisme
Kelebihan ideologi komunis/komunisme
Dalam setiap ideologi pasti memiliki kelebihan masing-masing, pembahasan kali ini akan dibahas mengenai kelebihan dari ideologi komunisme, yaitu sebagai berikut:
- Dengan paham ini dirasa akan lebih mudah untuk mengendalikan adanya pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi yang telah terjadi. Dikarenakan dalam hal ini pemerintahan memiliki kuasa penuh dalam segala hal.
- Negara yang menganut paham ini tidak sering terjadi krisis, karena pemerintahan memiliki kekuasaan penuh terhadap segalanya.
- Tidak ada rasa iri antar masyarakat,karena semua dianggap sama dan tidak ada yang diunggulkan
Kekurangan ideologi komunis/komunisme
Dalam setiap ideologi pasti mempunyai kekurangan, dalam ideologi komunisme memiliki kekurangan antara lain sebagai berikut:
- Dalam paham ini Hak Asasi Manusia (HAM) tidak diakui, karena adanya persamaan hak antar masyarakat dan tidak membeda-bedakannya.
- Masyarakat tidak mengakui adanya Tuhan (atheis).
- Tidak adanya kebebasan individu, baik untuk mengembangkan diri maupun untuk memiliki kepercayaan.
- Tidak adanya motivasi dalam diri seseorang untuk berkembang menjadi yang lebih baik, karena pada akhirnya kedudukan mereka akan disamakan.
- Adanya monopoli dari pemerintah yang sangat merugikan masyarakat.
Demikian artikel yang telah penulis paparkan yaitu tentang pengertian komunis dan ciri-cirinya. Jika ada pertanyaan atau mau sharing, silahkan komen dibawah ini.
Originally posted 2018-05-27 09:46:30.