Tumbuhan Langka adalah salah satu tumbuhan yang sudah sedikit keberadaannya bisa dikatakan tumbuhan tersebut hampir punah dikarenakan keberadaanya yang semakin sulit untuk ditemukan. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, dikarenakan tanahnya yang subur untuk ditanami berbagai tanaman.
Tanaman langka bisanya memiliki karakteristik sulit untuk dikembangkan biakan dan media pertumbuhan yang cukup spesifik.
Untuk tanaman yang tergolong langka ini harus dilindungi karena jika dibiarkan begitu saja akan punah bahkan dibelahan dunia manaun tidak dapat ditemukan. Berikut ini akan saya ulas tentang berbagai tanaman langka yang ada di Indonesia.
Berikut ini 17 Tumbuhan Langka di Indonesia.
Konten
1. Bunga bangkai
Nama latin dari bunga bangkai yaitu Amorphophallus titanum yang merupakan bunga raksasa yang unik.
Kenapa bisa dikatakan unik? Karena bunga ini dapat mengeluarkan bau busuk seperti bangkai.
Dengan begitu dinamakan bunga bangkai. Adanya bau busuk ini digunakan oleh bunga untuk mengundang lalat dan kumbang agar dapat membantu penyerbukan.
Ciri-ciri bunga bangakai
- Memiliki tinggi sampai 4 meter
- Ketika mekar bagian luar berwarna putih
- Mahkota memiliki warna merah muda
- Mekar selama 7 hari setelahnya mati atau dapat tumbuh kembali
- Berbunga dengan rentang waktu lima tahun sekali
Habitat aslinya berada di Hutan Sumatera sekarang sudah dilestarikan di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda Bandung.
2. Cendana
Nama latinnya Santalum album salah satu pohon yang memiliki banyak manfaatnya di Indonesia.
Kayu ini dapat digunakan untuk pembuatan parfum, rempah-rempah, dupa, aromaterapi sampai sangkur keris.
Ada yang berpendapat bahwa bau harum cendana ini dapat bertahan selama ratusan tahun.
Ciri-cirinya
- Pohon memiliki batang bulat dan kulit warna coklat dengan diameter maksimal 25-30 cm
- Daun elips ujungnya lancip
- Bunga warna merah dengan kelopak 4 sampai 5 buah
3. Raflesia Arnoldi
Seperti halnya bunga bangkai bunga raflesia Arnoldi ini juga dapat mengeluarkan bau busuk.
Kadang orang salah menyangka kalau itu bunga bangkai padahal bukan.
Perbedan antara bunga bangkai dan Rafflesia Arnoldi yaitu bunganya tumbuh melebar ke samping seperti bunga pada umumnya tidak seperti bunga bangkai yang meninggi.
Ciri-cirinya
- Diameter bunga mencapai 1 meter dengan berat 10 kilogram.
- Waktu pertumbuhan sampai bunga mekar membutuhkan waktu sekitar 9 bulan
- Bunga hanya mekar selama 7 hari setelahnya layu dan mati
- Termasuk tumbuhan parasit
- Persebarannya ada di hutan pegunungan bawah Jawa Barat sepanjang pantai Selatan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
4. Kantong semar
Kantong semar atau Nepenthes adalah tanaman yang unik karena dapat memangsa serangga yang berada di dekatnya seperti lebah, lalat dan lainnya.
Berasal dari Indonesia tepatnya berada di Sumatra dan Borneo. Tanaman ini juga hidup dikawasan dunia tropis lainnya.
Tanaman ini terdiri dari 130 spesies yang bukan hibrida buatan dan alami.
Ciri-cirinya
- Termasuk tumbuhan karnivora karena memakan hewan
- Tinggi 15-20 meter
- Ujung daun terdapat sulur yang akan menjadi kantong sebagai penangkap
5. Damar
Nama latinnya Agathis dammara yang dapat memiliki tinggi batangnya sampai 60 meter. Habitatnya di berbagai tempat dengan nama yang berbeda seperti Ternate (Salo), Sunda (Ki Damar), Buru (Kisi) dan Samar (Dayugon).
Damar berasal dari Papua yang dapat bernilai ekonomi tinggi. Memiliki persebaran di daerah nusa tenggara dan papua. Dapat dimanfaatkan getah pohon untuk pembuatan kopal (salah satu bahan dasar untuk pelapis kertas pernis atau lak).
Kopal ini didapat dari getah yang sudah membeku. Kopal mengandung asam-asam resinol, minyak atsiri dan resin.Pohon damar ini tumbuh di hutan tropis dataran rendah dengan ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut.
Ciri-cirinya
- Memiliki tinggi 60 meter dengan diameter 2 meter
- Batang silindris dan lurus diameternya mencapai 1,5 meter. Warna batang abu-abu muda sampai coklat kemerahan
- Daun Berbentuk bulat memanjang dengan panjang 6-8 centimeter dan lebar 2-3 centimeter. Daung pangkal membaji dan ujungnya runcing. Tulang daun sejajar
- Bunga jantan dan betina pada tandan yang berbeda pada satu pohon
6. Bayur
Memiliki nama latin Pterosperium javanicum jungh. Tanaman biasanya dipakai untuk bahan pembuatan furniture dan bangunan.
Tanaman ini dapat ditemukan di kawasan batu gamping.
Adapun persebarannya berada di Kalimantan, Sabah, Serawak dan India
Ciri-cirinya bayur
- Memiliki tinggi 45 meter dan gemang batang 1 meter
- Papagan berwarna keabu-abuan, halus sampai memecah dangkal
- Rantingnya halus
- Daun tunggal terletak berseling, tangkai pendek 3-6 milimeter
- Helaian daun bundar telur sampai lanset, ujung melancip dan pangkal asimetris sebelahnya membundar dan sebelahnya menyempit
- Perbungaan malai atau di ketiak, panjangnya 6 centimeter, warna kuning dan berambut halus
- Biji banyak dan bersayap
7. Anggrek hitam
Nama ilmiahnya Coelogyne pandurat. Anggrek hitam ini memiliki bunga yang khas yaitu warna hitam pada lidah bunga.
Di luar negeri biasa disebut Black orchid sedangkan di Kalimantan Timur disebut Kersik Luai.
Persebarannya ada di Kalimantan Timur , tapi sekarang jarang ditemukan karena semakin banyak tambang dan pembukaan lahan di sana.
Ciri-cirinya
- Jumlah bunga tiap tanda 1 sampai 14 kuntum
- Daun kelopak berbentuk lanset, warna hijau panjang dan lancip
- Daun mahkota berbentuk lanset melancip
- Daun anggrek lonjong warna hijau
8. Ulin
Memiliki nama latin Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn sering disebut juga dengan kayu besi atau bulian. Tanaman ini memiliki kayu khas Indonesia khususnya Kalimatan.
Pohon ini dapat menghasilkan kayu yang sangat kuat sehingga cocok digunakan untuk bahan bangunan seperti kapal laut, rumah dan jembatan. Pohonnya banyak tersebar di Kalimantan.
Pohon ulin itu sulit untuk dikembangbiakan sehingga populasinya semakin menyusut jika habitat yang asli semakin berkurang. Pohon ini dapat memiliki diameter 95 centimeter dan tinggi 36 centimeter.
Ciri-cirinya
- Batang lurus berbanir
- Tajuk berbentuk bulat dan rapat
- Percabangan mendatar
9. Anggrek tebu
Tumbuhan Langka yang Memiliki nama latin Grammatophyllum speciosum. Tergolong dalam keluarga anggrek paling besar dan berat.
Bertanya bisa mencapai 1 ton untuk satu rumpun anggrek tebu yang sudha dewsa. Panjang anggreknya sebesar 3 meter. Anggrek tebu ini juga dikenal sebagai anggrek raksasa.
Memiliki warna kuning dengan adanya kombinasi bintik-bintik warna coklat, merah kehitaman dan merah. Bunga anggrek ini dapat bertahan selama 2 bulan walaupun batangnya sudah dipotong.
Ciri-cirinya
- Batang pohon seperti batang tebu
- Tumbuh di dataran rendah dengan sinar matahari langsung
- Warna bunga kuning dengan hiasan bintik-bintik
- Habitatnya berada si Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Maluku
10. Tengkawang
Tengkawang (Shorea) adalah salah satu tumbuhan yang ada di Kalimantan. Pohon ini dimanfaatkan minyaknya.
Minyak tengkawang dihasilkan oleh biji-biji yang berjatuhan. Setelahnya biji dijemur kemudian disalai sampai kering sebelum diolah menjadi minyak. Biji pohon ini juga merupakan makanan bergizi untuk hewan hutan.
Minyak tengkawang digunakan untuk obat-obatan tradisional dan penyedap masakan. Di industri modern minyak ini dijuluki dengan green butter yang digunakan untuk pembuatan kosmetik, sabun, lilin dan sebagainya.
Ciri-cirinya
- Batang tegak lurus tidak berbanir
- Daun tungkul tunggal, tebal, bulat panjang dan kaku
- Buahnya bersayap, bundar dan berbulu
11. Daun Payung
Memiliki nama latin Johannesteijsmannia altifrons. Tanaman ini juga bisa disebut daun alo atau daun sang.
Banyak hidup di daerah Sumatera. Ditemukan oleh profesor Teijsman sehingga nama latinnya juga ada nama beliau.
Pada zaman dahulu daun ini digunakan oleh masyarakat untuk dinding rumah atau atap rumah. Karena fungsinya menutupi rumah maka dinamakan daun payung.
Ciri-ciri daun payung:
- Memiliki daun yang lebar, kuat dan besar.
- Tumbuh tunggal
- Tampak tidak ada Batang karena daunnya lebat
- Perbungaan malai terletak di ketiak daun
12. Edelweis jawa
Bunga sendiri atau edelweis Jawa (Anaphalis javanica) adalah jenis bunga yang langka keberadaanya. Banyak ditemukan di daerah pegunungan di Jawa.
Bunga ini tumbuh setelah adanya erupsi gunung merapi. Bunga ini masih terlihat segar meskipun sudah dipetik dari tangkainya.
Banyak pendaki yang mengambilnya sebagai kenang-kenangan.Nah hal tersebut membuat bunga lama-kelamaan akan habis.
Ciri-ciri
- Bunga mekar pada bulan April sampai Agustus
- Dapat berusia 100 tahun dengan tinggi pohon 8 meter
- Terdapat lebih dari 300 serangga yang hinggap untuk menghisap madunya
13. Akar karak
Salah satu pohon yang memiliki tinggi 14 meter dan diameter 15 centimeter. Pohon ini memiliki Batang yang terlihat putih dan akan bergetah jika disentuh.
Pohon akar karak ini hanya dapat ditanam pada ketinggian 1700 mdpl. Atau ditanam di lereng bukit dan dekat aliran sungai.
Penyebarannya yaitu Malaysia, Myanmar, Filipina dan Thailand. Sedangkan di Indonesia pohon ini berada di Sumatera dan Kalimantan
Ciri-cirinya
- Daun kecil memanjang dengan ujung yang runcing dengan warna hijau
- Batangnya dapat bergetar jika disentuh
- Rantingnya kecil seperti pohon cemara
14. Sarang semut
Pohon ini dinamakan sarang semut karena biasanya dijadikan tempat semut untuk menyimpan makanan. Memiliki nama latin Myrmecodia pendans.
Tanaman ini merupakan tumbuhan epifit yang berasal dari Papua. Sekarang keberadaanya sudah langka.
Tanaman ini biasanya menempel pada tanaman lain yang memiliki Batang besar. Tingginya sekitar 8 meter. Dapat hidup di daerah kawasan tinggi yaitu 1100 – 2500 mdpl.
Ciri-cirinya sarang semut adalah
- Memiliki akar umbi yang menjuntai pada cabang tanaman
- Bersifat parasitisme
- Batangnya tebal dan tidak bercabang dibungkus oleh alveoli dan klipeoli
15. Purwaceng
Tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk penambah stamina. Dengan cara menjadikannya bubuk dan dicampur bersama susu atau kopi.
Tanaman ini dapat ditemukan didaerah dataran tinggi Jawa Tengah seperti Dieng. Nama latinnya Pimpinella pruatjan.
Tanaman ini hampir punah karena sulitnya mengembangbiakkan. Tanaman ini juga subur di daerah pegunungan Hyang dan Tengger.
Ciri-cirinya purwaceng:
- Tumbuh kecil seperti tanaman semanggi tapi tidak merambat
- Daunnya kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter 1-3 cm
- Dapat dipanen setelah 1 tahun
16. Getah Perca
Memiliki nama latin Palaquium walsurifolium. Tanaman asli Indonesia yang semakin punah.
Kayunya memiliki kualitas yang Bagus sehingga dijadikan sebagai bahan baku bangunan. Selain itu digunakan juga untuk alat olahraga dan tradisional.
Karena kegunaanya ini banyak diincar masyarakat tanpa adanya penanaman kembali. Hal inilah yang menyebabkan kepenuhan.
Ciri-cirinya
- Memiliki tinggi sampai 30 meter dengan diameter 0,5 meter.
- Memiliki warna merah agak coklat
- Subuh di daerah dataran rendah sekitar 500 mdpl
17. Taxus Sumatrana
Tanaman ini memiliki manfaat dapat menyembuhkan kanker dalam proses kemoterapi. Semua bagian dari tanaman ini dapat digunakan untuk obat kanker.
Mulai dari Batang, akar, daun dapat digunakan sebagai obat penyembuh kanker. Dalam penelitian kulit taxus Batang di Sumatera mengandung 10 deacetyl baccatin III dan baccatin III.
kedua senyawa tersebut dapat melawan kanker secara biologi. Keduanya memiliki aktivitas antikanker dan antitumor baik invivo maupun in vitro.
Ciri-cirinya
- Berbatang lebar dengan tinggi 14 meter
- Daun panjang dan lebar, Tumbuh dua peringkat di sepanjang cabang. Warna hijau muda dibawah dan kuning hijau pucat diatasnya.
- Berbiji daging dengan warna merah saat matang.
Masih banyak lagi Tumbuhan Langka di Indonesia yang harus dilindungi dari kepunahan.
Untuk itu anda yang mengetahui berbagai tanaman yang hanya dapat tumbuh di daerah pegunungan mulai berhenti untuk mengambilnya. Kenang-kenangan tidak harus mengambil tanamannya tapi bisa juga foto bersamanya.
Originally posted 2020-05-20 14:30:50.