Struktur Teks Anekdot

Seperti halnya karangan lain di materi Bahasa Indonesia, Anekdot juga memiliki struktur sendiri. Struktur-struktur itu dibuat atas maksud tertentu.

Tujuannya adalah untuk membuatnya lebih rapi dan terstruktur. Ada lima struktur yang dapat diikuti untuk membuat cerita anekdot.

Bagaimana caranya? Simak dengan seksama pembahasan di bawah ini mengenai struktur teks Anekdot.

Konten

1. Abstrak

Struktur anekdot pertama yang perlu diperhatikan adalah membuat abstrak. Apa itu abstrak? Jika dalam karangan skripsi, abstrak dianggap sebagai pendahuluan atau pengantar daripada sebuah topik.

Sebenarnya, hal ini juga tidak jauh berbeda dengan teks Anekdot. Abstrak di sini berupa paragraf pembuka yang berisi gambaran umum dari cerita atau percakapan dengan tujuan agar pembaca bisa membayangkan isinya.

2. Orientasi

Struktur kedua dari teks anekdot adalah Orientasi. Setelah memberikan gambaran umum terhadap suatu topik cerita, selanjutnya tugas Anda adalah membuat teks orientasinya.


Teks orientasi ini berisi paragraf yang menerangkan tentang alasan terjadinya suatu peristiwa utama. Apakah yang melatarbelakangi suatu peristiwa itu hingga ia terkenal atau booming?

3. Krisis

Selanjutnya adalah paragraf krisis yang merupakan paragraf ketiga dari Anekdot. Di dalam krisis ini, penulis biasanya akan menerangkan pokok masalah atau inti masalah yang cukup menarik untuk dibahas.

Artinya, masalah tersebut bukanlah masalah biasa karena ia mampu menggelitik orang lain untuk berpendapat. Itu mengapa, jika Anda membacanya, Anda akan menemukan suatu masalah yang unik dan tidak biasa.

4. Reaksi

Setelah kreasi ada sebutan reaksi. Keduanya saling berhubungan satu sama lain. Jika krisis adalah penjelasan tentang pokok masalahnya, reaksi adalah pemecahnya.

Artinya, teks ini dibuat untuk menyelesaikan masalah pokok dari suatu cerita. Sama halnya dengan struktur krisis, struktur reaksi juga memiliki cara yang unik untuk penyelesaiannya.

5. Koda

Jika pada drama, akhir cerita disebut dengan ending, maka di anekdot, kita akan menyebutnya sebagai Koda. Koda adalah suatu bagian dalam cerita yang terletak di akhir cerita yang mana berfungsi sebagai penutup.

Jenis teks anekdot | Unsur teks anekdot | Ciri teks anekdot
Fungsi teks anekdot | Kaidah teks anekdot | Contoh teks anekdot

Originally posted 2020-04-12 18:34:41.


Leave a Comment

Tutup Iklan