Pengertian Organisasi

Definisi Umum Organisasi

Pengertian Organisasi adalah suatu alat untuk mencapai sebuah tujuan. Oleh karena itu, bentuk maupun tipe dari organisasi harus disesuaikan dengan ruang lingkup beserta sifatnya. Kegunaan dari pemilihan yang tepat yaitu agar pencapaian tujuan dapat tercapai secara maksimal.

Definisi Organisasi Menurut Ahli

1. Max Weber

Definisi Organisasi Menurut Para Ahli sangat beraneka ragam. Menurut Max Weber, Organisasi merupakan kerangka hubungan yang testruktur yang mana didalamnya terdapat weweanng, pembagian kerja dan  tanggung jawab untuk mengeksekusi fungis tertentu.

2. Chester

Sedangkan menurut Chester I Bernard, organisasi merupakan suatu sistem kegiatan yang bekerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Definisi Organisasi menurut W.J.S Pooerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yaitu susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur.

Jenis-Jenis Bentuk Organisasi

Organisasi terbagi menjadi 4 macam yaitu:

1. Bentuk Lini

Oraganisasi bentuk lini biasanya disebut sebagai organisasi militer atau bentuk lurus. Organisasi ini hanya mengenal satu pimpinan atau atasan yang memilki kewenangan dalam seluruh bidang kegiatan.

Tugas dibagikan dan didelegasikan dari pimpinan ke pengawas madya. Pengawas ini memilki tugas khusus yang kemudian pengawas memberikan tugas tersebut kepada pengawas yang bertugas dalam kegiatan.

2. Bentuk Fungsional

Organisasi bentuk fungsional tidak menekankan pada hierarki struktural. Jenjang jabatannya secara vertikal sehingga lebih banyak didasakan oleh sifat dan macam fungsi yang perlu dijalankan.

Baca juga : Definisi Visi dan Misi dalam Sebuah Organisasi dan Perusahaan

3. Bentuk Lini dan Staf

Ciri-ciri dari organsasi bentuk Lini dan Staf yaitu organisasi cukup besar dan kopleks. Jumlah karyawan yang ada di Organsasi banyak dan hubungan kerja bersifat face to face atau langsung.

4. Bentuk Panitia

Organisais bentuk pantian misalnya adanya panitia dalam Koperasi Rukun Warga. Organisasi bentuk panitia hanya bersifat sementara dan hanya dalam waktu tertentu saja. Contoh lain misalnya panitian 17 agustusan yang waktu kepanitiannya selama sekitar satu bulanan untuk memeriahkan kemenangan Republik Indonesia

Kelebihan Dibentuknya Organisasi

Kelebihan Organisasi sangat beraneka ragam yaitu

  1. Menjadikan anggota dalam organisasi menjadi lebih profesional atau keahliannya menjadi lebih banyak.
  2. Dengan diciptakannya sebuah organisasi beserta strukturnya, perusahaan atau badan usaha menjadi lebih produkti. Para pekerja mampu bekerja menjadi lebih giat untuk mencapai hasil yang maksimal.
  3. Beroganisasi menjadikan para anggota mampu bertukar pikiran. Jadi, ide-ide atau inovasi terbaru terus bermunculan. Kreatifitas anggota menjadi semakin meningkat.
  4. Perusahaan atau badan usaha yang telah memiliki pengorganisasian yang baik, perusahaan tersebut bisa menjadi lebih berkembang dan maju.

Kekurangan Dibentuknya Organisasi

Selain kelebihan, organisasi juga memiliki beberapa kelemahannya, yaitu :

  1. Banyaknya orang yang ahli dibidangnyya membuat banyk munculnya konflik baik secara vertikal maapun horizontal. Perbedaan opini dan ide tentu selalu ada. Opinidan ide-ide tersebut kadang membuat terganggynya stabilitas perusahaan.
  2. Perusahaan akan sulit dikontrol karena banyak orang-orang yang ahli dibidangnya. Sehingga diperlukannya dewan pengawas di masing-masing bidang.
  3. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi akan sulit dilacak dan perusahaan yang akan dirugikan. Lemahnya pengawasan karena perusahaan dibagi menjadi banyak bidang.
  4. Timbulnya persaingan tidak sehat karena banyak orang-orang yang merasa ahli dibidangnnya dan tidak ingin mengalah dengan yang lainnya.

Tokoh-Tokoh Gagasan Organisasi

Inti dari arti kata organisasi sebenarnya sama saja. Hanya setiap orang memiliki pikiran dan gagasan sendiri untuk mengartikan kata Organisasi tersebut. Akar dari organisasi walnya di cetuskan oleh Max Webber.

Baca juga : Pengertian Negara, Unsur-unsur, dan Macam-macamnya

Beberapa tokoh yang memiliki gagasan setelah Max Webber mengenai organisasi yaitu Hanri Fayol, Victor Vroom, Chester Barnard, Frederick Herzberg, Abraham Maslow, Manry Parker Follett, dan David McClelland.

Sejarah Singkat Organisasi

Organisasi ada sekitar tahun 1890-an. Studi Organisasi dianggap baru yang awalnya dikenal sebgai disiplin akademik. Puncak dari gerakan ini yaitu diwakilkan oleh Tasylorisme yang berpendapat bahwa rasionalisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi sekaligus studi yang mempelajari tentang gerak-waktu akan menimbulkan peningkatan produktivitas.


Makna Organisasi semakin luas setelah perang dunia 1 selesai. Studi organisasi berubah menjadi analisis mengenai faktor-faktor manusai dan psikologi yang mempengaruhi organisasi.

Gerakan hubungan tersebut lebih terpusat pada tim, aktualiasasi, motivasi dan tujuan-tujuan individu dalam organisasi. Perpindahan studi tersebut terdukung sengan penemuan mengenai dampak Hawthorn

Studi organisasi terus berkembang pesat. Pada tahun 1980-an, penjelasan budaya mengenai organisasi dan perubahannya menjadi hal yang penting untuk di pelajari. Metode-metode baik kualitatif dan kuantutatif semakin diterima. Hal tersebut memanfaatkan pendekatan-pendekatan seperti antropologim sosiologi dan psikologi.

Contoh-Contoh Organisasi

Banyak sekali contoh Organisasi yang ada dilingkungan kita. Misalnya yaitu:

1. Organisasi di Lingkungan Sekolah

Setiap sekolah tentu memiliki beberapa organisasi yang bisa diikuti oleh siswa-siswi maupun guru-guru pengajar. Organisasi Kepengurusan Sekolah menjadi salah satu organisasi yang anggotanya terdiri dari guru-guru.

Guru-guru tersebut seperti staff guru kelas, staff Humas, staff guru mata pelajaran, guru BK hingga petugas kebersihan sekolah. Kepengurusan Sekolah telah diatur dalam UUD 1945 dan sistem pendidikan menyesuaikan dengan CBSA, KTSP dan lain-lain.

Baca juga : Pengertian Bela Negara, Landasan dan Konsepnya di Indonesia

Organisasi Kelas di bentuk agar ketertiban dan kedisiplinan kelas tetap terkondisikan. Organisasi kelas biasanya terdiri dari ketua, sekertaris, bendahara dan beberapa seksi atau devisi pembantu lainnya. Setiap bagian memilki tanggung jawabnya masing-masing.

Organisasi yang lebih besar yaitu OSIS yang kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Organisasi ini didirikan untuk menciptakan ketertiban, kedisiplinan, dan kreatifitas siswa. Cakupan tanggung jawab dari organisasi ini meliputi seluruh siswa yang berada di Sekolah tersebut.

2. Organisasi di Kehidupan Sehari-hari

Organisasi yang ada di kehidupan sehari-hari yaitu organisasi sosial. Di Indonesia terdiri dari berbagai organisasi sosial. Misalnya panti asuhan, partai politik, lembaga Swadaya Masyarakat, pembinaan kesejahrteaan keluarga, dan masih banyak lagi.

Panti Asuhan tentu tidak asing lagi bagi kita. Hampir seluruh wilayah di Indonesia terdapat panti asuhan. Panti Asuhan didirikan untuk membantu negara dalam mengurus anak-anak terlantar. Berada di panti tidak hanya sebagai wadah untuk mengurus anak-anak tersebut. Tetapi didalanya juga diadakan pendidikan karakter bagi setiap individunya.

Lembaga Swadaya Masyarakat didirikan untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang melalui tangan masyarakat itu sendiri. Permasalahan masyarakat sangat beraneka ragam. Salah satunya yaitu mengenai masalah ekonomi. Dengan adanya Lembaga Swadaya Masyarakat alias LSM ini berfungsi untuk membantu memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut.

3. Organisasi di Pemerintahan

Organisasi yang ada di Pemerintahan sangat beragam sekali. Organisasi-organisasi didirikan tidak lain utnuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan, pendidikan, masalah dan lain-lain. Pemerintahan sendiri terbagi-bagi lagi dalam kegiatan badan publik yang meliputi kegiatan legislatif, eksekutif dan yudikatif.

Baca juga : Pengertian Norma Menurut Ahli, Ciri dan Jenisnya

Sistem pemerintahan presidensil merupakan salah satu organisasi dengan kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah satu yaitu Presiden dan Wakil Presiden. Untuk bergabung dalam sistem pemerintahan presidensil, bisa melengkapi syarat yang sudah diatur dalam Undang-undang Dasar tahun 1945 hasil Amandemen. Pres dan Wapres dipilih rakyat melalui pemilihan umum dan jawabatannya selama 5 tahun.

Demikian sedikit penjelasan mengenai pengertian organisasi yang perlu anda ketahui. Selain pengertian, anda juga perlu mengetahui mengenai sejarah, macam, kelebihan dan kekurangan, serta contoh-contoh organisasi. Dengan begitu, kita pun bisa ikut andil dalam organisasi tersebut.

Originally posted 2018-08-05 03:11:21.


Leave a Comment

Tutup Iklan