Konten
Definisi Umum Globalisasi
Pengertian Globalisasi adalah suatu hubungan sosial yang telah mendunia, kemudian saling terhubung satu sama lain, sehingga kejadian dari tempat yang berbeda bisa dirasakan dampaknya bagi tempat yang lainnya. Globalisasi ini, berasal dari bahasa inggris Globalization. Dimana terdiri dari dua buah kata yaitu global yang berarti mendunia dan lization yang artinya proses. Sehingga, secara umum globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses yang mendunia.
Definisi Globalisasi Menurut Ahli
Definisi Globalisasi menurut para ahli, tentu saja sangat beragam. Meskipun memang pada intinya akan tetap mengarah pada satu pengertian. Secara umum, beberapa ahli merumuskan pengertian globalisasi sebagai berikut ini :
1. Malcom Waters
Globalisasi menurut Malcom Waters, merupakan sebuah ruang lingkup geografis dan juga budaya dimana memberikan efek sebuahpemikiran untuk menjadi satu atau universal
2. Mansour Fakih
Globalisasi menurut Mansour Fakih, globalisasi sangat ditandai dengan sbuah kemajuan peranan pasar, investasi yang ada serta bidang ekonomi secara global, dimana saling berhubungan satu sama lainnya.
3. Anthony Giddens
Globalisasi menurut Anthony Giddens, merupakan suatu hubungan sosial yang telah mendunia. Dimana suatu kebudayaan atau kebiasaan dari satu negara, akan bisa mempengaruhi negara yang lainnya.
Teori Tentang Globalisasi
Setelah membahas mengenai definisi globalisasi, maka selanjutnya kita bahas mengenai teori globalisasi. Ada beberapa teori tentang globalisasi yang dikemukakan oleh para ahli. Dan saat ini kita akan membahas teori tentang globalisasi menurut Cochrane dan Pain. Setidaknya, ada 3 peranan utama dalam globalisasi :
- Globalis
- Para Tradisionalis
- Para Transformalis
Para Globalis, Menyatakan bahwa dengan adanya globalisasi, maka akan secara langsung membawa konsekuensi pada kehidupan di seluruh dunia. Bahwa nantinya, akan ada suatu serangan budaya yang homogen yang akan menyebar keseluruh dunia.
Baca juga : Pengertian Dasar Negara, Fungsi, Kedudukan, Manfaat
Menanggapi hal tersebut, para globalis yang positif akan mengatakan bahwa hal tersebut bisa membuat masyarakat globalisasi menjadi lebih toleran dan terbuka terhadap bidaya dari luar budaya yang mereka miliki.
Namun, untuk globalis negatif, akan mengatakan bahwa hal tersebut dapat melunturkan budaya asli yang dimiliki oleh suatu daerah. Dan ini merupakan sebuah upaya untuk bisa menjajah budaya lainnya.
Para Tradisionalis, yang ada dalam teori ini adalah orang-orang yang tidak menganggap bahwa globalisasi sedang terjadi. Mereka hanya menganggap bahwa proses yang saat ini terjadi merupakan sebuah dampak dari perubahan yang sudah terjadi sejak zaman dahulu.
Para Transformalis, Orang yang posisinya ada diantara globalis dan tradisionalis. Orang-orang ini menganggap bahwa memang benar globalisasi sedang terjadi, namun keadaanya terlalu dilebih-lebihkan.
Teori Globalisasi menurut George Ritzer
Teori ini mengatakan bahwa era globalisasi ditandai dengan adanya sebuah perkembangan dalam bidang komunikasi. Misalnya yaitu dengan munculnya telephoneatau televisi. Kemudian akan diakhiri dengan kesadara masyarakat secara global mengenai hal tersebut.
Faktor-faktor Penyebab Globalisasi
Tentu saja dalam sebuah proses terjadinya globalisasi, akan ada suatu penyebab atau pendorong. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi faktor penyebab globalisasidapat terjadi.
a. Adanya Perkembangan Teknologi dan Informasi
Perkembangan dalam bidang teknologi dan informasi ini memang menjadi suatu pemicu utama adanya globalisasi. Karena dampaknya sangat mudah diterima, dan juga mudah sekali menyebar. Maka dampak ini juga bisa langsung dirasakan pada perekonomian atau transaksi keuangan suatu negara.
Baca juga : Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM), Macam, Pelanggaran, Lengkap
Misalnya yaitu adanya sistem ATM, pembayaran secara online, atau bahkan munculnya cryptocurrency (mata uang digital) yang saat ini tengah marak diperbincangkan.
b. Adanya Suatu Kerjasama Internasional
Dengan adanya kerjasama internasional yang terjadi, maka akan sangat mudah terjadi transaksi keuangan. Hal ini menyebabkan, banyak pula produk dari luar negeri yang akhirnya masuk dalam pasar lokal. Bahkan banyak sekali karya atau bahkan budaya luar negeri yang bisa secara langsung dinikmati oleh masyarakat lokal.
c. Adanya Kemudahan Dalam Sistem Transportasi
Penyebab terjadinya globalisasi yang ketiga ini juga masih berkaitan dengan sebelumnya. Yaitu dengan adanya sistem pengiriman yang serba mudah, meskipun jarak mungkin begitu jauh. Namun, hanya dengan menunggu dirumah tanpa melakukan apa-apa, barang yang kita mau bisa sampai dirumah dengan selamat.
d. Sistem Ekonomi yang Terbuka
Globalisasi ini juga terjadi karena negara-negara yang ada di dunia, mulai sangat terbuka terutama dalam bidang ekonominya. Sehingga perdagangan global juga mudah sekali diterima dengan terbuka. Hal ini tentu saja menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari satu negara menuju negara lainnya.
Dari produk-produk inilah, kemudian akan merambah pada budaya yang dibawa dari negara asing. Pasar uang saat ini juga sangatlah terbuka. Dan hal ini menyebabkan transaksi dalam satu negara menjadi lebih besar. Intinya, dari sistem ekonomi yang terbuka, maka akan lebih mudah terjadi tukar menukar antar negara. Sehingga mudah juga budaya asing untuk masuk.
Dampak Globalisasi bagi Suatu Negara
Tentu, dengan adanya globalisasi ini akan menimbulkan banyak dampak. Baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Dan dampak ini akan sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat secara global.
Baca juga : Pengertian Sepak Bola, Tujuan, Manfaat, dan Tekniknya
1. Dampak Positif Globalisasi
- Menjadi mudah untuk memperoleh informasi serta ilmu pengetahuan
- Kehidupan masyarakat baik sosial ekonomi akan meningkat
- Adanya kemajuan dalam bidang teknologi, komunikasi, transportasi, dan informasi yang semakin memudahkan aktivitas manusia.
2. Dampak Negatif Globalisasi
- Terlalu mudah budaya asing masuk, sehingga bisa mempengaruhi budaya lokal yang ada
- Mulai luntur nilai-nilai budaya, misalnya gotong royong dan lain sebagainya
- Rusaknya lingkungan, serta meningkatnya tingkat polusi udara
- Maraknya penyelundupan barang-barang terlarang, dan juga ilegal.
Selain dampak positif serta negatif seperti dijelaskan diatas. Globalisasi ini juga memiliki beberapa dampak dalam berbagai bidang. Misalnya yaitu dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.
3. Dampak Globalisasi Dalam Bidang Politik
Dengan adanya globalisasi ini, maka pemikiran ketatanegaraan pun mulai terbuka. Dan mulai menyesuaikan untuk bisa memperoleh sistem kenegaraan yang terbaik. Demi terciptanya kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya sistem politik yang terbuka seperti ini, maka semakin mudah juga dampak dari globalisasi akan masuk.
Biasanya dampak negatifnya adalah akan muncul rasa haus akan kekuasaan, dan munculnya kebiasaan politik uang. Yang menjadikan uang adalah segalanya.
4. Dampak Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi
Dalam dampak ekonomi ini sebenarnya globalisasi paling banyak memberikan peran. Dengan adanya semua kemudahan yang ditawarkan, terutama dalam hal yang menyebabkan kebutuhan masyarakat meningkat.
Maka tingkat konsumsi masyarakat juga semakin meningkat. Hal ini membuat masyarakat juga berlomba-lomba menunjukkan dan menginginkan produk yang terbaik. Sehingga tak jarang yang rela mengocek uang lebih demi mendapatkan barang mahal kelas dunia.
Baca juga : Pengertian Ilmu Ekonomi, Ruang Lingkup, Jenis-Jenis
Nah, kurang lebih itu tadi beberapa pengertian globalisasi, serta paparan singkat mengenai globalisasi. Yang meliputi teori, sampai dengan dampak globalisasi itu sendiri. Globalisasi ini akan selalu berproses, dan tetap akan terus berlangsung. Kita yang harus lebih pandai dalam menyikapi adanya globalisasi.
Ambil hal positif dari adanya globalisasi dan tinggalkan hal yang negatif. Maka kita perlu memperdalam pengetahuan mengenai globalisasi ini, agar tidak ikut terjerumus dalam sikap yang salah terhadap adanya globalisasi.
Originally posted 2018-08-04 14:19:51.