Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Teks berita berbeda dengan teks dalam jenis tulisan lainnya. Berita memiliki kaidah-kaidah atau aturan tertentu. Ini yang menjadi ciri khas dan pembeda teks berita dengan teks lainnya.

Kaidah-kaidah berita yang ada sebagai berikut.

1. Penggunaan Bahasa Baku

ejaan yang disempurnakan
ejaan yang disempurnakan (tigaserangkai.com)

Pada teks berita selalu menggunakan bahasa yang baku. Bukan bahasa trendi atau bahasa gaul. Tetapi, bahasa yang sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Namun meskipun bahasa yang digunakan adalah bahasa baku berita tetap dituntut sederhana dan komunikatif. Berita senantiasa luwes dan tidak kaku. Agar pembaca nyaman dan membaca hingga usai.

Baca Juga: pengertian majas

2. Penggunaan Verba Transitif

Teks berita seringkali menggunakan kata kerja (verba) transitif. Yaitu yang dapat diubah ke dalam bentuk pasif. Kata kerja bentuk pasif ini merupakan kata kerja yang dikenai pekerjaan.

3. Penggunaan Verba Pewarta

Selain verba transitif, teks berita juga menggunakan verba pewarta. Yaitu kata kerja yang memuat sebuah percakapan.

4. Penggunaan Kata Keterangan Tempat Dan Waktu (Adverbia)

Kata keterangan (adverb)juga digunakan dalam teks berita untuk menjawab poin “where” dan ”when”dalam sebuah berita.

5. Penggunaan Konjungsi Temporal Atau Waktu


Seperti halnya kalimat-kalimat pada tulisan lain, teks berita juga menggunakan konjungsi (kata hubung). Namun teks berita memiliki kekhasan dengan menggunakan konjungsi temporal, yaitu kata hubung untuk waktu.

Waktu yang dimaksud disini berfungsi untuk menjelaskan rentetan kejadian (kronologis) pada sebuah berita. Karena fungsi dari sebuah berita sendiri adalah menginformasikan sebuah kejadian. Maka kejadian tersebut perlu dipaparkan secara runtut dan jelas.

6. Perpaduan Antara Kalimat Langsung/tidak Langsung

Dalam teks berita, terdapat kutipan-kutipan dari hasil wawancara yang kemudian dijadikan berita.

Biasanya perkataan atau penjelasan narasumber menjadi dasar utama atau hanya sebagai informasi pendukung. Meskipun sebagai tambahan informasi saja, penjelasan dari seseorang terkait dianggap penting dalam berita.

Seorang wartawan akan menulis berita berdasarkan apa yang dilihat dan didengarnya dari hasil wawancara atau sebuah pidato.

Kemudian diolah menjadi tulisan berbentuk kalimat langsung dengan menyisipkan tanda petik dua di awal dan akhir sebuah kutipan.

Kemudian di kalimat atau paragraf selanjutnya bisa ditambahkan dengan kalimat yang dibuat penulis berita sendiri. Namun dengan menambahkan keterangan bahwa hal itu dikatakan seseorang.

Jenis Teks Berita Sifat Teks Berita | Strukur Teks BeritaCiri Teks Berita

Originally posted 2020-04-11 22:26:25.


2 thoughts on “Kaidah Kebahasaan Teks Berita”

Leave a Comment

Tutup Iklan