Essay mulai populer di dunia sejak tahun 1500an yang dipelopori oleh Montaigne yang merupakan seorang filsafat asal Perancis.
Essay pertama kali di Indonesia yaitu essay karya B.H Jassin dan menjadi titik awal keberadaan essay begitu populer.
Menulis essay menjadi bagian penting untuk melatih kemampuan dalam dunia kepenulisan karena didalam essay sendiri mengandung opini atau argumen penulis yang disertai dengan teori atau bukti yang benar.
Konten
Pengertian Essay
Teks essay adalah karya berupa tulisan yang memvisualkan pemikiran penulis mengenai subyek tertentu yang dinilai. Menurut Soetomo, Essay adalah karangan pendek berdasarkan cara pandang seseorang dalam menyikapi suatu masalah.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Esai adalah sebuah karangan prosa yang mengacu pada suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang sang penulis.
Tujuan Membuat Essay
Essay bersifat subjektif dengan sudut pandang penulisnya. Karya tulis ini mengandung opini dan argumentasi dari penulis dan juga berisi pandangan-pandangan yang logis dan mudah untuk dipahami.
Essay tidak boleh terlepas dari data dan fakta dimana keduanya berguna untuk mendukung argumentasi yang disampaikan. Sehingga essay tidak memberikan kesan yang imajinatif atau fiktif. Berikut tujuan membuat essay :
- Meyakinkan Pembaca
- Menerima Pendapat Penulis
- Memberikan informasi mengenai topik yang dibicarakan
Jenis Essay
Menulis essay atau esai kini banyak dipakai untuk arena perlombaan dalam penulisan. Diadakannya suatu perlombaan penulisan untuk memperoleh karya dengan pemahaman yang mendalam. Esai yang bagus akan memiliki alur yang mengalir dan menarik untuk dibaca para penikmatnya.
Essay sebenarnya serupa dengan tajuk rencana di surat kabar, namun ada yang sedikit berbeda. Essay boleh ditulis oleh siapa saja sedangkan tajuk rencana hanya bisa ditulis oleh kepala editor. Essay dibagi menjadi beberapa jenis atau kategori, berikut sedikit penjelasannya :
1. Essay Deskriptif
Essay Deskriptif yaitu essay yang menuliskan subjek atau objek apa saja yang menarik perhatian penulis. Misalnya pantai, rumah, sepatu dan lain-lain.
2. Essay Pribadi
Essay Pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tentang dirinya sendiri. Penulis menceritakan tentangnya dan pandangannya tentang hidup.
3. Essay Cukilan
Watak essay cukilan yaitu memperbolehkan penulis membeberkan atau menceritakan beberapa segi dari kehidupan seseorang kepada pembaca.
4. Essay Tajuk
Essay Tajuk merupakan essay yang menyatakan pandangan dan sikap majalah atau surat kabar terhadap isu tertentu.
5. Essay Reflektif
Essay Reflektif ditulis secara formal dengan nada baca yang serius. Penulisan akan mengungkapkan secara mendalam dan hati-hati mengenai topik penting berkaitan dengan hidupnya.
6. Essay Kritik
Essay Kritik memusatkan diri pada uraian tentang seni. Misalnya patung, lukisan, tarian, patung, kesusastraan dan lain-lain. Essay yang satu ini akan berefek pada kesadaran pembaca terhadap pikiran dan perasaan penulis mengenai topik yang berhubungan dengan karya seni ini.
Struktur Essay
Seperti halnya dengan jenis prosa atau karangan yang lainnya, essay juga memiliki struktur penulisan yang terkandung didalamnya. Struktur essay terbagi menjadi tiga bagian yaitu pengantar atau pendahuluan, pembahasan atau isi dan yang terakhir yaitu penutup atau kesimpulan.
Setiap bagian struktur dari karangan prosa, essay atau yang lainnya memiliki model sendiri-sendiri dengan tingkat kerumitan yang berbeda.
Struktur essay hampir mirip seperti dengan struktur yang ada di makalah. Tetapi essay lebih simpel dan tidak terlalu rumit seperti makalah. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai struktur essay.
1. Pengantar / Pendahuluan
Pengantar atau pendahuluan berisi mengenai tema atau topik yang akan dibahas dari keseluruhan essay.
Unsur dalam pendahuluan yaitu latar belakang dan pendapat pribadi penulis mengenai tema atau topik yang dibahas. Bagian ini juga menjelaskan bahwa tema atau topik akan dibahas lebih detail di bagian selanjutnya.
2. Pembahasan / Isi
Pembahasan atau isi merupakan bagian yang menjelaskan mengenai tema atau topik essay secara detail dan terperinci. Penulis akan menjabarkan pendapat secara berturut-turut dengan ide yang disusun dalam kerangka.
3. Penutup / Kesimpulan
Penutup atau kesimpulan berisi kalimat yang menyimpulkan hal apa saja yang telah disampaikan dari pengantar dan pembahasan. Penutup harus fokus pada tema atau topik dan tidak boleh melebar ke topik lain.
Langkah Membuat Essay
Essay yang merupakan karya sastra dalam bentuk tulisan ini dibuat dalam jumlah kalimat yang singkat atau pendek. Oleh karena itu, isi dari essay berupa kajian yang singkat, padat dan jelas. Gaya bahasa yang digunakan pun selalu khas sesuai dengan karakter dari penulis.
Dalam menulis essay, penulis memiliki pedoman untuk menyampaikan pendapatnya. Pedoman yang digunakan dalam menulis karya tulis ini dapat dilihat dari jenis-jenis atau kategori essay itu sendiri.
Menulis Essay memerlukan beberapa persiapan agar pesan atau isi essay yang mudah dipahami dengan baik. Berikut langkah-langkah membuat essay.
- Menentukan tema atau topik yang jelas
- Menyiapkan outline atau gambaran umum yang memuat poin-poin khusus dari topik yang akan diuraikan
- Mengumpulkan materi sesuai dengan topik yang dipilih. Materi dapat berasal dari buku, jurnal ataupun penelitian lainnya.
- Menguraikan isi dari poin-poin yang sudah dibuat sebelumnya. Pastikan bahwa setiap paragraf memiliki satu topik yang jelas,
- Menulis pendahuluan setelah selesai menguraikan isi essay
- Menulis kesimpulan dari essay yang dibuat dan tidak boleh melebar ke topik lain
- Membaca ulang dan beri sentuhan terakhir
Poin penting dalam membuat essay yaitu bahasa mudah dipahami pembaca dan tidak berbelit-belit. Hindari beberapa kesalahan yang sering terjadi seperti kesalahan ketik, huruf kapital, ejaan asing, tanda baca dan penyingkatan kata tidak tepat.
Originally posted 2020-03-19 07:56:28.