Pengertian Kebutuhan Manusia

Definisi Umum Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia merupakan salah satu istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai macam benda yang diperlukan. Dengan adanya benda tersebut, akan mampu bertahan hidup lebih lama.

Seperti yang diketahui bahwa kebutuhan manusia sekarang ini sangatlah beragam bentuknya.

Perlu diketahui bahwa antara manusia satu dengan yang lainnya memiliki kebutuhan yang cenderung berbeda. Sehingga tidak heran jika cara mencapainya pun juga berbeda.

Secara umum kebutuhan diartikan sebagian semua barang atau jasa yang dibutuhkan manusia demi membantu segala aktivitas yang dilakukan.

Seperti yang diketahui bahwa kebutuhan manusia digolongkan menjadi beberapa golongan. Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang kebutuhan manusia. Berikut akan disajikan sedikit ulasan tentang tentang kebutuhan beserta ciri-ciri dan contoh nya.

Definisi Kebutuhan

Kebutuhan sendiri pada dasarnya berasal dari kata “butuh” yang berarti perlu, penting dan juga ketergantungan.

Jika dilihat dari kata dasar dari kebutuhan itu sendiri, kebutuhan dapat diartikan sebagai setiap hal yang diperlukan manusia untuk bisa bertahan hidup.

Kebutuhan juga diartikan sebagai sebuah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan baik jasmani maupun rohani.

Definisi Kebutuhan Menurut Ahli

Seperti yang diketahui kebutuhan manusia tidaklah terbatas pada bersifat konkret atau nyata tetapi juga bersifat abstrak atau tidak nyata.

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas tersebut kadang tidak diimbangi dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Ada beberapa pengertian kebutuhan menurut para ahli yang perlu diketahui.

Langsung saja untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini

1. Murray

Kebutuhan adalah sebuah konstruk yang menunjukkan “sebuah dorongan dalam wilayah otak” yang mana mengatur berbagai proses seperti pikiran, persepsi dan beberapa tindakan lainnya.

Tindakan yang dimaksud adalah tindakan yang ditujukan untuk mengubah kondisi yang ada. Jika digambarkan, kebutuhan disertai dengan perasaan tertentu dan juga memiliki cara khusus dalam mengekspresikan diri untuk mencapai resolusi.

2. Maslow

Teori kebutuhan selainnya yang sangat terkenal di dunia adalah teori kebutuhan Maslow. Bagi yang sekarang ini belajar tentang ilmu ekonomi pasti sudah tidak asing teori kebutuhan yang satu ini.

Berdasarkan teori tersebut Abraham Maslow atau biasa disebut Maslow beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan memiliki tingkatan.

Awalnya perkembangan teori kebutuhan Abraham Maslow adalah ketika Maslow mengamati perilaku kera. Dari hasil pengamatannya tersebut disimpulkan bahwa ditemukan sebagian kebutuhan yang diprioritaskan dibandingkan dengan kebutuhan lainnya.

Sebagai contoh kebutuhan air bagi setiap makhluk sangatlah penting. Tanpa adanya air makhluk hidup akan cepat mati dibandingkan dengan yang kekurangan makanan.

Dari pengamatan tersebut dapat diartikan sebagai kebutuhan dasar. Selanjutnya Maslow menyusunnya menjadi tingkatan-tingkatan kebutuhan atau yang biasa disebut hierarki kebutuhan.

Dalam tingkatan tersebut terdapat tingkat rendah hingga tingkatan paling tinggi. Dalam teori ini tingkatan yang paling rendah harus dimaksimumkan sebelum mencapai tingkatan yang lebih tinggi.

Pemenuhan kebutuhan yang diungkapkan oleh Maslow ini di dorong karena adanya motivasi. Motivasi yang dimaksud terbagi menjadi dua hal yaitu motivasi kekurangan atau deficiency growth dan perkembangan atau motivation growth.

Setelah mengetahui tentang pengertian kebutuhan menurut para ahli tidak ada salahnya untuk mengetahui ciri-ciri dari kebutuhan itu sendiri. Secara umum beberapa ciri-ciri kebutuhan primer yang perlu diketahui yaitu

  • Kebutuhan ada yang disadari dan ada yang tidak disadari
  • Kebutuhan satu dengan yang lainnya sangat bervariasi tingkat intensitasnya
  • Kebutuhan kadang bersifat kompetitif sehingga untuk mendapatkan nya diperlukan perjuangan yang tidak mudah.
  • Kadang kebutuhan muncul dapat bersifat periodik atau bersifat sementara.

Jenis-Jenis Kebutuhan

Secara umum kebutuhan manusia sendiri terbagi menjadi empat kategori yaitu berdasarkan tingkat kepentingannya atau intensitasnya, sifatnya, waktunya dan subjeknya.

Untuk kali ini kita akan lebih dalam membahas tentang kebutuhan berdasarkan intensitasnya beserta contohnya.

Seperti yang diketahui bahwa jika dilihat dari intensitasnya, kebutuhan manusia sendiri terbagi menjadi tiga bagian yakni kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Perbedaan umum yang membedakan ketiga kebutuhan tersebut adalah tingkat kepentingannya. Berikut penjelasan lengkap tentang ketiga kebutuhan manusia berdasarkan tingkatannya atau intensitasnya.

1. Kebutuhan Primer

Jika dilihat dari kata dasar dari kebutuhan primer, primer sendiri sebenarnya berasal dari bahasa primus yang berarti pertama.

Sehingga secara umum kebutuhan primer disebut juga kebutuhan alamiah manusia karena berkaitan dengan kodrat sebagai manusia.

Dengan kata lain bisa diartikan apabila kebutuhan yang satu ini tidak ter cukupi maka akan menghambat kelangsungan hidup manusia tersebut.

Jadi dari pembahasan diatas dapat disimpulkan pengertian kebutuhan primerkebutuhan primer merupakan sebuah kebutuhan yang wajib atau mutlak untuk dipenuhi.

Hal tersebut perlu dilakukan agar kelangsungan hidup manusia dapat berjalan secara sempurna. Kebutuhan primer ini juga sering dikenal dengan nama kebutuhan pokok.

Seandainya kebutuhan primer tidak dapat terpenuhi, maka kelangsungan hidu manusia akan cenderung terganggu.

Jika dilihat dari karakteristiknya, ciri-ciri kebutuhan primer antara lain bersifat pokok atau dasar, harus dipenuhi, dan jika tidak terpenuhi akan mengganggu kelangsungan hidup ke depannya.

Berikut ini beberapa kebutuhan manusia yang masuk dalam kategori contoh kebutuhan primer, antara lain

a. Sandang/Pakaian

Seperti yang diketahui, sandang atau pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia yang pertama. Pakaian sendiri bermanfaat untuk menutupi dan melindungi tubuh dari cuaca panas ataupun dingin.

Selain itu pakaian juga berfungsi melindungi tubuh manusia dari serangan atau gangguan binatang buas.

Meski tanpa sandang atau pakaian manusia cenderung bisa bertahan hidup, tetapi jika tidak menggunakan kebutuhan ini manusia akan mudah terserang penyakit.

Karena fungsinya yang begitu besar tersebut, tidak heran jika pakaian masuk dalam kategori kebutuhan primer.

b. Pangan atau Makanan/Minuman

Jika dilihat dari tingkat kepentingannya, sebenarnya kebutuhan manusia ini lebih penting dibandingkan dengan kebutuhan sebelumnya.

Seperti yang diketahui bahwa semua makhluk hidup membutuhkan makanan dan minuman untuk bisa bertahan hidup. Tanpa tercukupi nya kebutuhan ini maka kelangsungan hidup manusia akan terganggu.

Perlu diketahui bahwa makanan dan minuman akan memberikan asupan gizi bagi tubuh untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Jika asupan gizi dalam tubuh tidak diperhatikan makan manusia akan mudah terserang penyakit. Jadi tidak heran jika makanan atau minuman masuk dalam kategori kebutuhan primer atau pokok.

c. Papan/Tempat Tinggal

Contoh kebutuhan primer selanjutnya adalah papan atau tempat tinggal. Tempat tinggal yang dimaksud di sini biasanya berupa rumah yang digunakan untuk berlindung dari panas dan hujan. Namun seiring dengan berjalannya watu, fungsi rumah mulai berubah.

Sekarang ini rumah digunakan sebagai tempat untuk berkumpul baik bersama keluarga atau teman. Bahkan beberapa juga menggunakan rumah sebagai tempat untuk bekerja dan belajar.

Sebenarnya manusia masih bisa bertahan hidup meski tidak memiliki kebutuhan yang satu ini. Namun kehidupannya pun akan terganggu tanpa tercukupinya kebutuhan yang satu ini.

d. Kesehatan

Agar kebutuhan dasar dapat terpenuhi dengan baik, maka diperlukan upaya ekonomi untuk mencapai hal tersebut. Dalam mencapai upaya ekonomi tersebut manusia harus memiliki kesehatan yang baik agar aktivitasnya berjalan lancar.

Kondisi tubuh yang tidak sehat dan mudah sakit akan membuat manusia kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sehingga penting sekali untuk memperhatikan kesehatan tubuh agar kebutuhan pokok lainnya dapat tercapai dengan baik.

Sekarang ini ada banyak sekali sarana kesehatan yang bisa Anda manfaatkan. Dengan kemudahan tersebut tidak ada alasan untuk Anda tidak menjaga kesehatan tubuh Anda.

2. Kebutuhan Sekunder

Pengertian kebutuhan sekunder adalah segala kebutuhan yang mana dalam pemenuhan nya dilakukan setelah semua kebutuhan primer atau pokok terpenuhi dengan baik.

Peran dari kebutuhan sekunder sendiri adalah sebagai kebutuhan pendamping atau penunjang dari kebutuhan primer.

Namun jika dilihat dari kepentingannya kebutuhan sekunder tidak akan mengganggu kelangsungan hidup meski tidak terpenuhi.

Namun ada beberapa kebutuhan yang apabila kebutuhan sekunder nya tidak terpenuhi maka akan mengganggu aktivitas nya sehari-hari.

Faktor Kebutuhan Sekunder

Setiap manusia memiliki tingkat kebutuhan dan juga keinginan yang berbeda-beda.

Jika diteliti lebih dalam ciri-ciri kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tidak mengganggu kelangsungan hidup manusia dalam jangka panjang. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan sekunder antara lain

1. Perkembangan Zaman

Zaman merupakan salah satu faktor yang memberikan pengaruh terhadap kebutuhan sekunder manusia. Zaman sendiri merupakan perputaran waktu yang sangat sulit diprediksi.


Jika dilihat lebih dalam perbedaan antara zaman dulu dengan zaman sekarang sudah sangat terlihat. Misalnya saja dulu manusia bisa hidup tanpa menggunakan smartphone atau teknologi lainnya.

Namun hal tersebut berbeda dengan era modern sekarang ini yang mana hampir semua orang menggunakan teknologi yang satu ini. Seiring dengan zaman tersebut manusia akan dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman tersebut

2. Lingkungan

faktor selanjutnya yang berpengaruh terhadap kebutuhan sekunder manusia adalah lingkungan. Bagi sebagian orang pasti tidak sadar bahwa lingkungan memberikan pengaruh penting terhadap kebutuhan manusia.

Individu yang tinggal di lingkungan yang berbeda akan cenderung memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda pula.

3. Adat Istiadat

Tradisi atau adat istiadat merupakan perbedaan yang dapat dijumpai pada setiap suku khususnya di Indonesia. Seperti yang diketahui, di Indonesia ada banyak sekali suku yang berbeda-beda.

Dengan adanya perbedaan suku tersebut tanpa didasari akan berpengaruh terhadap tingkat kebutuhan manusia.

4. Agama

Satu lagi faktor yang berpengaruh terhadap kebutuhan sekunder manusia adalah agama. Misalnya saja kebutuhan umat Islam dan umat Kristen sangatlah berbeda.

Umat Islam diharamkan untuk makan makanan yang mengandung babi sedangkan umat kristen diizinkan. Dengan adanya perbedaan tersebut akan memberikan pengaruh terhadap kebutuhan sekunder nya.

Contoh Kebutuhan Sekunder

Setelah membahas tentang pengertian dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebutuhan sekunder manusia.

Selanjutnya kita akan membahas tentang contoh dari kebutuhan sekunder itu sendiri. Langsung saja berikut ini beberapa contoh kebutuhan sekunder manusia.

  • radio
  • Perabotan rumah tangga
  • Pendidikan
  • tas
  • Sepeda motor
  • Meja
  • Kursi
  • Alat tulis
  • Alat olah raga
  • Dan lain sebagainya

Selain contoh-contoh yang sudah disebutkan diatas, masih ada beberapa contoh kebutuhan sekunder di bidang hiburan seperti olahraga, rekreasi, pariwisata, majalah dan surat kabar.

Semua jenis kebutuhan umumnya bersifat penting bagi kehidupan serta dapat menunjang kegiatan manusia itu sendiri.

Dengan terpenuhi kebutuhan sekunder ini pastinya akan mempermudah kegiatan manusia sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan.

3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier merupakan suatu kebutuhan yang diprioritaskan terakhir setelah kebutuhan primer dan sekunder. Artinya, dalam kebutuhan tersier akan dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder.

Kebutuhan tersebut bisa terpenuhi jika suatu individu menggunakan barang-barang mewah untuk memuaskan diri. Beberapa contoh barang mewah tersebut adalah seperti emas, mobil mewah, dan lainnya..

Sifat dari kebutuhan tersier ini adalah prestisius. Prestisius merupakan suatu kondisi dimana seseorang akan memenuhi kebutuhan tersier nya hanya untuk menuruti gengsi dan derajat.

Sedangkan jika dilihat dari ciri-ciri kebutuhan tersier,  kebutuhan ini  identik dengan barang-barang yang mewah seperti kendaraan mewah, perhiasan, dan lain sebagainya.

Umumnya, kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang tidak semua orang dapat memenuhi.

Hanya beberapa orang saja dari kalangan atas yang mana memiliki uang banyak dan kekayaan melimpah. Dari sini dapat disimpulkan bahwa tidak akan ada masalah jika kebutuhan ini tidak terpenuhi.

Contoh Kebutuhan Tersier

Jika contoh dari kebutuhan pokok adalah makan, minum, tempat tinggal dan lainnya, maka kebutuhan tersier pun juga memiliki contoh tertentu. Berikut adalah contohnya:

1. Emas

Suatu kebanggaan bagi seorang wanita apabila mereka mengenakan banyak perhiasan di tubuhnya. Harga emas setiap saat bisa berganti.

Emas sendiri merupakan kebutuhan tersier karena berfungsi sebagai pemenuhan gengsi dan kepuasan seseorang. Selain itu emas juga termasuk barang mewah.

2. Mobil

Mobil adalah barang mewah yang memiliki harga yang tidak sedikit. Tidak semua orang bisa membelinya, hanya beberapa orang dengan gaji tinggi saja yang bisa membelinya.

Itu mengapa mobil dianggap set kebutuhan tersier. Jadi, walaupun orang tidak membelinya pun tidak akan memberikan masalah atau dampak.

3. Laptop

Laptop adalah sebuah barang elektronik yang sangat bermanfaat bagi manusia. Sayangnya, hanya segelintir orang saja yang dapat membelinya.

Walaupun harganya tidak setara dengan mobil, barang ini dianggap sebagai barang mewah karena harganya yang cukup mahal. Itulah alasannya barang ini masuk kategori tersier.

Perbedaan Kebutuhan Dan Keinginan

Kebutuhan merupakan semua hal baik barang maupun jasa yang harus dipenuhi oleh manusia untuk menunjang segala kegiatan sehari-hari mereka.

Kebutuhan memiliki hubungan erat dengan kegiatan sehari-hari sehingga beberapa kebutuhan harus terpenuhi agar tidak ada ketidaksinambungan.

Keinginan merupakan semua kebutuhan yang lebih terhadap suatu barang maupun jasa untuk memenuhi hasrat manusia yang cenderung merasa kurang.

Keinginan bersifat fleksibel, artinya tidak harus dipenuhi dalam waktu yang cepat. Keinginan akan dipenuhi jika kebutuhan pokok sudah terpenuhi.

Kebutuhan itu berbeda dengan keinginan. Untuk mengetahui apa saja perbedaannya, simak ulasannya sebagai berikut!

  • Jika dilihat dari sifatnya, kebutuhan bersifat objektif atau harus dipenuhi, sedangkan keinginan bersifat subjektif atau tidak harus dipenuhi.
  • Jika dilihat dari dampaknya, kebutuhan akan memberikan manfaat, sedangkan keinginan dapat memberikan kepuasan.
  • Jika ditolak ukur, kebutuhan lebih mengutamakan fungsi, sedangkan keinginan lebih mengutamakan selera.

Kebutuhan Bayi Baru Lahir

Bayi yang baru lahir sama seperti manusia dewasa yang memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan cara mengetahui kebutuhan, Anda akan lebih siap untuk merawat buah hati Anda. Berikut adalah kebutuhan bayi baru lahir:

a. Kebutuhan primer bayi

Berikut adalah rincian dari kebutuhan pokok bayi yang harus terpenuhi:

1. Pakaian

Pakaian merupakan segala yang dipakai di tubuh bayi. Pakaian merupakan kebutuhan pokok bayi atau kebutuhan yang harus dipenuhi. Beberapa contoh pakaian di antaranya baju, celana, bedong, alas ompol, diapers.

2. Penghangat

Bayi membutuhkan sesuatu yang digunakan untuk menghangatkan tubuhnya. Karena tubuh bayi sangat rentan dengan suhu dingin, menyediakan penghangat tubuh adalah kewajiban bunda.

Berikut adalah contoh penghangat tubuh di antaranya selimut, sarung tangan, dan kaos kaki.

3. Peralatan mandi

Mandi adalah kebutuhan pokok manusia yang wajib dipenuhi. Sama halnya dengan bayi, ia pun juga butuh perawat khusus untuk mandi.

Beberapa alat mandi yang sperlu dipersiapkan adalah sabun, sampo, bak mandi, minyak telon, hair lotion, kapas, cotton bisa, baby oil, gunting kuku, dan handuk

b. Kebutuhan sekunder bayi

Selain kebutuhan primer atau pokok, bayi juga memiliki kebutuhan sekunder sendiri. Berikut adalah kebutuhan sekunder bayi yang perlu dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi:

1. Feeding Set (Peralatan Makan)

Kebutuhan sekunder bayi yang pertama adalah feeling set atau perlengkapan makan. Peralatan makan tersebut di antaranya botol, dot, bottle Warmer atau steam sterilizer atau container susu.

2. Stroller

Beberapa orang menganggap stoller adalah kebutuhan sekunder bayi, namun beberapa orang menganggap bahwa kebutuhan itu adalah tersier.

Hal ini tergantung pada kebutuhan masing-masing orang. Jika buah hati Anda sering di rumah dan jarang keluar, barang ini bisa jadi dikatakan kebutuhan tersier.

3. Baby Carrier atau Gendongan

Saat Anda keluar membawa buah hati, tentu Anda membutuhkan alat khusus untuk menggendong bayi Anda.

Oleh karenanya Anda membutuhkan alat penggendong yang disebut dengan baby carrier. Dengan barang ini, Anda tidak perlu repot-repot untuk menggendong bayi Anda.

Nah, jika Anda bermaksud untuk membeli baby carrier, Anda perlu mengetahui jenisnya. Ada 4 jenis gendongan. Jenis yang paling sederhana adalah kain jarik. Tetapi jika Anda ingin bayi Anda lebih nyaman, Anda dapat memilih jenis gendong kangguru.

c. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier bayi bersifat fleksibel sehingga tidak terpenuhi pun tidak akan memberikan dampak. Beberapa kebutuhan tersier bayi di antaranya adalah Bouncer, Car Seat, Baby Bather, dan baby box.

Kebutuhan Rohani dan Jasmani

Kebutuhan Rohani dan Jasmani merupakan kebutuhan pokok yang bentuknya disesuaikan dengan sifat  kebutuhan tersebut. Setiap individu membutuhkan kedua kebutuhan ini.

Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka akan terjadi kesenjangan masalah. Bisa jadi akan muncul berbagai masalah jika kebutuhan ini tidak terpenuhi.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang kebutuhan rohani dan jasmani manusia, simak ulasannya di bawah ini!

a. Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang dapat dirasakan oleh fisik secara langsung. Dari sini dapat diketahui bahwa kebutuhan ini sangat melekat dengan diri manusia.

Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka akan timbul berbagai masalah di masa depan. Beberapa contoh dari kebutuhan jasmani yaitu makan, minuman, olah raga, dan pakaian.

b. Kebutuhan Rohani atau Kebutuhan Mental

Kebutuhan Rohani atau Kebutuhan Mental adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan psikologis manusia. Jiwalah yang merasakan adanya kebutuhan ini, bukan fisik.

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan batiniah sehingga harus terpenuhi. Karena jika tidak, maka tidak hanya jiwa akan mengalami gangguan, tetapi juga fisik yang ada kaitannya dengan jiwa.

Beberapa contoh kebutuhan rohani di antaranya ibadah, ilmu pengetahuan, ibadah, melakukan hobi, dan lainnya. Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa kebutuhan ini sangat lah diperlukan manusia.

Demikian adalah pembahasan tentang kebutuhan manusia dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda memahami tentang kebutuhan dan jenisnya.

Originally posted 2019-05-05 20:32:02.


Leave a Comment

Tutup Iklan