Judul Cerita Fabel: Kera yang Banyak Akalnya
Musim hujan sebentar lagi datang kera-kera yang tinggal di lereng gunung bimbang mau tinggal dimana. Mereka tahu jika tanah di lereng gunung telah gundul dan kera-kera tersebut merasa jika akan akan longsor karena hujan.
Selain kera ternyata di lereng gunung tinggallah seekor piton yang menyendiri, sepi yang selalu menunggu sesuatu untuk di mangsa. Hujan segera turun ular pastinya binatang-binatang penghuni hutan di lereng gunung tersebut akan berteduh di bawah pohon atau goa kecil.
Si piton segera melata dan mengendus aroma daging calon masangnya dengan sesekali menjulurkan lidahnya. Ia melihat kera mungil yang sedang merintih kesakitan, kemudian ia mendekati kera tersebut.
Kera mungil terkejut melihat piton yang mendekat, lalu ia bercerita pada piton ”kakiku sakit karena ada sesorang yang membuat jebakan di ujung hutan dan kakiku terjepit di sana”. Piton berkata “lukamu cukup parah jika tidak dibersihkan maka kakimu akan membusuk” padahal piton ingin memakan kaki kera mungil tersebut.
Dengan nada yang melas kera menjawab ”Benar, nanti akan ada banyak kuman di kakiku bahkan sekarang aku sudah merasakan kuman tersebut menjalar di tubuhku. Mungkin sebentar lagi aku mati membusuk, berbelatung.”
Lalu kera berkata kenapa kau tak makan aku saja? Piton bimbang merasakan perutnya lapar tetapi ia jijik membayangkan kera sudah dipenuhi kuman.
Ular piton memutuskan jika ia tidak akan makan kera mungil tersebut karena dipenuhi kuman, ia pun meninggalkan terlebih dahulu kera sambil berkata. “Sembuhkan lukamu terlebih dahulu, aku akan pergi mencari hewan lain”.
Kera mungil yang banyak akal terbengong melihat perilaku piton yang pergi. Padahal di dalam hati kera ia tertawa terbahak-bahak, ternyata dibalik penampilan piton yang menyeramkan dia sedikit dungu.
Pesan Moral Contoh Cerita Fabel: Kecerdikan mampu mengatasi semua permasalahan.
Originally posted 2020-04-14 21:59:46.