Cerita Persahabatan Romantis: Sebuah Pertemuan

Cerpen kali ini menceritakan tentang cerita persahabatan romantis antara Juna dan Putri. Kedua orang ini adalah teman SMA yang sebenarnya saling menyukai namun entah karena apa akhirnya hubungan mereka menjauh selama 2 tahun. Kira-kira, bagaimana kelanjutan ceritanya? Simak cerpennya di bawah ini.

Sebuah Pertemuan

Juna, seseorang yang pernah berjanji kepada Putri empat tahun lalu bahwa ia akan memberikan kado ulang tahun berupa cokelat untuknya. Dua orang ini dipertemukan di bangku SMA dan mereka adalah teman satu kelas. Awal kedekatan mereka terjadi saat Juna menawarkan diri untuk mencoba troli buatan Putri yang terbuat dari triplek.

“Put, boleh nyoba trolinya? ” ucap Juna. Pertanyaan tersebut membuat Putri berpikir sejenak, mungkinkah troli yang terbuat dari triplek ini bisa dinaiki orang dewasa. Akhirnya ia memutuskan untuk menolaknya karena takut trolinya patah.

“Ehmm. Sorry, Jun. Kayaknya nggakbisa deh kalau buat dinaikin, takut patah.” Jawab Putri. Setelah mendengar jawaban tersebut, Juna berlalu tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Berawal dari percakapan singkat tersebut, tanpa mereka sadari ternyata hubungan mereka menjadi lebih dekat. Mereka jadi suka berbagai keluh kesah, membicarakan segala hal walaupun Putri dululah yang mengawalinya, terkadang mereka juga tidak sependapat namun Putri sadar ada hubungan yang kuat antara mereka.

Hingga suatu hari, Putri merasakan bahwa hubungannya dengan Juna menjadi berjarak, mereka jadi tidak sedekat dulu lagi. Putri sadar bahwa ia tidak mungkin bersandar pada Juna selamanya, dan akhirnya ia memutuskan untuk menjauhinya.

Dan ternyata Juna juga melakukan hal yang sama, ia sama sekali tidak mengatakan apapun, namun poinnya bukan di situ Putri merasa bahwa Juna tetap baik-baik saja walaupun mereka tidak sedekat dulu lagi. Hal tersebut membuat harapan Putri yang sempat ada menjadi lenyap.

Dan bodohnya dia, hari ini tepatnya 26 November 2015, ia sedang menunggu Juna menepati janjinya yaitu memberikan cokelat sebagai kado ulang tahunnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 23.57, itu artinya 3 menit lagi ia merayakan ulang tahunnya, dan entah kenapa malam itu, ia yakin bahwa Juna akan menepati janjinya tersebut besok.

Tiba-tiba, ada notifikasi muncul di ponsel Putri. Deg. Juna mengirimkan pesan untuknya setelah beberapa tahun mereka seperti orang tidak kenal satu sama lain.

Percayalah, pesan singkat yang dikirmkan Juna tersebut mampu membuatnya mematung selama beberapa detik dan jantungnya berdebar-debar.

Hingga akhirnya pertanyaan tersebut ia jawab dan berlanjut seperti chatting biasa, seperti tidak ada apa-apa yang terjadi di antara mereka.

“Jadi, kapan ngasih cokelatnya? Nggakusah pura-pura lupa” balas Putri sok ketus.

“Ngga mungkinlah aku lupa. Cokelatnya aku kasih besok, jam 07.30 di lobi sekolah. Ngga boleh nelat.” Jawab Juna.

Seperti yang sudah dijanjikan, Juna dan Putri bertemu. Dengan motor bebeknya, ia mengajak Juna untuk berkeliling kota dan akhirnya Juna membawa Putri ke pasar. Putri tidak tahu apa tujuan Juna mengajaknya ke pasar, namun tiba-tiba ia berkata,

“Kamu tunggu di sini sebentar, jangan kemana-mana nanti aku balik lagi. Sambil nunggu, beli kue atau apa gitu”. Putri menuruti ucapan Juna dan membeli beberapa kue, hingga akhirnya Juna kembali. Ia segera mengajak Putri ke sekolah, tepatnya ke playground.

Di sana, Juna melakukan hal yang tidak pernah Putri pikirkan sebelumnya, dengan berbekal lobak dan wortel ia mulai bercerita tentang cerita khayalan Putri yang pernah ia ceritakan pada Juna.

Hal tersebut membuat Putri terharu sekaligus tidak percaya bahwa Juna akan melakukannya, dan mereka berdua terlihat bahagia.

Itulah cerita persahabatan romantis singkat yang bisa penulis sajikan untuk Anda.

ide:

• www.cerpenmu.com/cerpen-cinta/pertemuan-cokelat-part-1.html
• www.cerpenmu.com/cerpen-cinta/pertemuan-cokelat-part-2.html

Originally posted 2019-09-04 09:05:22.