Konten
Pengertian Recount Teks
Dalam bahasa inggris terdapat berbagai macam text yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Salah satu jenis text yang kerap kali muncul adalah recount text.
Definisi recount text sendiri merupakan jenis dari text pada bahasa inggris yang mana isinya menceritakan kembali tentang suatu tindakan, cerita, peristiwa, ataupun kegiatan yang telah dilakukan seseorang di masa lampau.
Adapun tujuan dari recount text tersebut untuk menceritakan kembali kisah nyata yang terjadi dahulu kala, guna menghibur pembaca.
Berbicara mengenai teks ini, Anda tentu ingin tahu lebih detail mengenai teks ini. Oleh karena itu, simak pembahasannya sebagai berikut!
Ciri-Ciri Recount Text
Seperti halnya jenis text lainnya, recount text pun juga memiliki beberapa ciri-ciri kebahasaan, di antaranya sebagai berikut ciri-ciri teks recount:
- Menggunakan conjunction (kata penghubung) serta Time connectives guna mengurutkan rangkaian dari suatu peristiwa maupun kejadian.
contoh: After that, and, but, before, dan lainnya.
- Memakai kalimat dalam bentuk past tense.
contoh: last year, last night, last Sunday, dan beberapa lainnya.
- Memakai action verbs (kata kerja) agar teks semakin terperinci isinya.
contoh: slept, caught, ate, shot,dan sebagainya.
- Memakai adverb and adverbial phrase guna mengungkapkan cara, tempat, dan waktu pada teks.
contoh: quickly, at bookstore, yesterday.
Struktur dan Unsur
Perlu Anda ketahui juga, selain memiliki ciri-ciri kaidah kebahasaan yang khas, recount text juga memiliki struktur dan unsur recount text secara terperinci. Sebagaimana berikut ini:
1. Orientation
Pada tahap awal ini, penulis recount text diminta untuk memberi pengenalan yang meliputi di mana peristiwa tersebut terjadi, siapa saja yang terlibat, kapan peristiwa itu terjadi, dan alasan dari terjadinya peristiwa tersebut secara rinci.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar penulis mampu memberikan informasi yang diperlukan pembaca untuk memahami maksud dari teks yang ditulis.
Contoh:
Kemarin malam, perguruan tinggi tempatku menimba ilmu mengadakan pentas seni. Acara pentas seni tersebut di mulai pada pukul 8 malam. pentas seni tersebut dibuka dengan beberapa tampilan dari UKM tari.
Dikarenakan ingin melihat secara jelas, aku dan temanku Nissa, menuju ke depan panggung yang mana telah dipenuhi oleh mahasiswa. Semakin waktu beranjak, acara semakin ramai dengan penampilan dari band-band lokal.
Dikarenakan kondisi yang tidak kondusif, aku dan beberapa temanku memutuskan untuk menuju gedung yang berada di dekat panggung. Aku dan Nissa berjalan sambil bergandengan tangan. Karena jalanan yang remang-remang, kami berdua tidak menyadari adanya parit yang lumayan dalam.
Sehingga kaki kami berdua terperosok ke dalam parit tersebut. Untungnya kami berdua sedang memakai masker, sehingga tidak ada yang mengenali.
Selain itu, peristiwa jatuhnya kami berdua tadi juga teredam oleh hiruk pikuk yang ada. Sesampainya di depan gedung, di mana teman-temanku berada, kami berdua ditertawakan oleh mereka.
Untungnya lagi, kami berdua tidak mengalami luka serius, hanya baret sedikit di lutut.
Jika di translate dalam bahasa inggris akan sebagai berikut:
Last night, the college where I studied held an art performance. The art performance program began at 8 pm. The art performance was opened with a number of performances from dance UKM.
Due to wanting to see clearly, me and my friend Nissa, headed to the front of the stage which there are so manystudents. As time progressed, the event became more crowded with performances from local bands.
Due to conditions that are not conducive, me and some of my friends decided to go to the building near the stage. Nissa and I walked hand in hand. Because the streets were dim, we were both unaware of the existence of a fairly deep moat.
Sothat, both of our feet fell into the ditch. Luckily we both were wearing masks, so no one recognized. In addition, the fall of the two of us had also been muffled by the hustle and bustle.
Arriving in front of the building, where my friends are, we were both laughed at by them. Fortunately again, we both did not experience serious injuries, just a little scratch on the knee.
2. Events
Di tahap ini, penulis bisa menyampaikan urutan peristiwa ataupun kejadian yang di alami ke dalam teks dengan menggunakan beberapa pilihan kata dalam bentuk lampau, seperti the first day, in the last, the next day, dan lainnya.
Contoh:
Setelah kejadian tidak mengenakkan yang menimpaku dan Nissa tadi, kami berdua duduk di teras sambil mengobati lutut kami yang terluka.
Ketika waktu menunjukkan pukul 11 malam, aku dan beberapa temanku memilih untuk pulang, meskipun acara pentas seni tersebut belum selesai. Jika Nissa pulang ke kostnya, maka aku menginap dirumah salah seorang temanku, Ayu karena rumahnya cukup dekat dengan kampus.
Di perjalanan pulang, aku menceritakan tentang kejadian tadi dan merasa khawatir dengan kondisiku. sesampainya dirumah Ayu, dia mengobati lukaku dengan telaten agar tidak terkena infeksi katanya.
Setelah itu, Ayu mengajakku untuk tidur karena malam segera berubah menjadi pagi.
Translate dalam bahasa inggris:
After the unpleasant incident that happened to me and Nissa earlier, we both sat on the porch while treating our injured knees.
When it was 11 o’clock at night, some of my friends and I chose to go home, even though the art performance was not over. If Nissa returns to her boarding house, then I stay at the house of one of my friends, Ayu because her house is quite close to campus.
On the way home, I told about the incident earlier and was worried about my condition. when he arrived at Ayu’s house, he treated my wound painfully so as not to get infected, he said. After that, Ayu invited me to sleep because the night soon turns to morning.
3. Re-orientation
Tahapan ini merupakan tahapan terakhir yang berisi tentang pengulangan cerita dari semua tahap yang telah diceritakan tadi. Selain itu, penulis dapat menuliskan komentar berdasarkan pengalaman yang telah di alami serta kesan yang diperoleh dari peristiwa tersebut.
contoh:
Pagi harinya, setelah berbenah dan membersihkan diri, aku berpamitan pulang kepada Ayu dan juga orangtuanya. Sebab, saat itu ada kelas pagi yang harus aku hadiri, sedangkan perlengkapan kuliah milikku tidak aku bawa.
Sesampainya dirumah, aku bercerita kepada ibu dan ayahku mengenai peristiwa yang menimpaku tadi malam. Pada awal aku bercerita, ibu dan ayah merasa prihatin denganku.
Tetapi, setelah aku bercerita, aku malah ditertawakan dan berkata jika aku kurang berhati-hati. Dari kejadian yang menimpaku pada malam itu, aku menjadi lebih berhati-hati ketika berkendara ataupun berjalan kaki.
Sungguh, peristiwa di pentas seni tersebut tidak mudah untuk dilupakan.
Translate inggris:
In the morning, after cleaning up, I said goodbye to Ayu and her parents. At that time there was a morning class that I had to attend, while I didn’t bring my college supplies.
When he got home, I told my mother and father about the events that happened to me last night. At the beginning of my story, my mother and father felt sorry tome.
But after I told her,shelaughed at and said if I was not careful. From what happened to me that night, I became more careful when driving or walking. Really, the events on the art scene are not easy to forget.
Recount text ini seringkali kita jumpai di pelajaran bahasa Inggris mau pun bahasa Indonesia. Mengenai jenis-jenis recount text, bisa Anda baca di artikel selanjutnya. Setelah mengetahui pembahasan di atas, tentu Anda sudah lebih paham tentang teks ini, bukan?
Originally posted 2019-09-20 11:08:12.