Konten
Definisi Umum Puisi
Pengertian puisi adalah sebuah bentuk karya sastra yang diolah dari berbagai kecamuk perasaan yang diungkapkan oleh seseorang.
Orang yang lihai dalam membuat puisi disebut dengan penyair yang kerapkali menggunakan bahasa yang penuh dengan irama, rima, mantra, bait dan berbagai struktur puisi lainnya. Seringkali puisi dipentaskan dengan gaya dramatisasi puisi, atau musikalisasi puisi dan lain-lain.
Baca Juga: pengertian sistem
Selain ungkapan perasaan, puisi juga mengungkapkan daya pikir seorang penyair yang menggunakan imajinasinya. Penyair kemudian menyusun beragam puisi dengan kekuatan-kekuatan bahasa baik secara batin maupun fisik. Di sinilah kekuatan seorang penyair, terletak pada kepekaannya terhadap perasaan dan lingkungan sekitar.
Karena puisi tidak semata bercerita tentang perasaaan cinta dan kasih sayang dua orang yang tengah kasmaran, namun juga berkisah tentang berbagai hal seperti humanisme, religi, sejarah, pemberontakan dan berbagai hal lainnya.
Definisi Puisi menurut KBBI
Pengertian puisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tahun 2016, definisi puisi diartikan sebagai ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait juga sajak.
Definisi tersebut menyatakan kalaupun puisi tercipta dengan bebas, namun tetap memiliki aturan. Namun tentunya, puisi juga memiliki perkembangan dari masa ke masa terkait kaidah penulisan dan aturan yang berlaku.
Pengertian Puisi Menurut Ahli
Sementara itu selain definisi puisi di atas, terdapat pula definisi puisi menurut para ahli yang sebenarnya satu sama lain masing-masing hampir sama.
1. Herman Waluyo
Definisi puisi menurut Herman Waluyo misalnya, ia mengatakan puisi yakni karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia.
2. Sumardi
Pendapat lainnya yakni Sumardi menyebutkan jika puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan beragam bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata secara kias.
3. KBBI
Arti kata puisi menurut KBBI memiliki beberapa makna, yakni ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Baca Juga: pengertian berita
Kedua, puisi merupakan gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Puisi memiliki bahasa yang padat sehingga makna puisi sangat susah untuk dipahami bagi orang awam. Untuk bisa mencari makna puisi yang sebenarnya seseorang harus memiliki kepekaan, dan pengetahuan terkait puisi dan bagaimana cara untuk memaknainya. Sehingga, makna puisi yang terkandung di dalamnya termaknai dengan sebenarnya.
Jenis-Jenis Puisi dalam Sejarah Sastra Indonesia
Terdapat dua jenis puisi yang terdapat dalam sejarah kesastraan Indonesia yakni puisi lama dan puisi baru. Puisi lama yakni jenis karya sastra yang terikat oleh berbagai aturan aturan baku seperti aturan tentang Rima, kata,bait dan lain-lain.
1. Puisi Lama
Untuk macam-macam puisi lama misalnya:
- Mantra,
- Pantun,
- Seloka,
- Talibun,
- Syair,
- Karimna,
- Gurindam.
Baca Juga: pengertian data
2. Puisi Baru
Sedangkan jenis satunya yakni puisi baru yaitu karya sastra atau puisi yang tidak terikat oleh aturan aturan baku baik dari segi suku kata, bait, rima dan berbagai aturan lainnya. Untuk macam-macam puisi baru yaitu :
- Balada,
- Himne,
- Romansa,
- Ode,
- Epigram,
- Elegi,
- Satire,
- Distikon,
- Kuatrin,
- Kuint,
- Sektet,
- Soneta dan lainnya.
Kelebihan Puisi
Sebagaimana yang telah disebut di awal paragraf jika puisi memiliki bahasa yang padat dan merupakan karya sastra yang bentuknya tertata dengan cermat. Hal tersebut mejadikan puisi mampu mempertajam kesadaran para pembaca akan suatu pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat bunyi, ataupun irama.
Kelebihan puisi dibandingkan dengan sastra yang lainnya yakni uisi memiliki daya keindahan tersendiri, daya magnis yang bisa memikat siappapun yang memiliki perasaan yang peka.
Sementara karya sastra lainnya misalnya prosa memiliki bentuk paragraf yang bebas menggunakan kata-kata yang diinginkan. Prosa juga dikenal sebagai cerita kehidupan dengan bahasa sehari-hari. Sedangkan drama adalah jenis sastra yang memiliki tujuan untuk menggambarkan kehidupan melalui dialog para tokoh.
Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dengan level keindahan masing-masing, namun dari segi bahasa Puisi jauh lebih indah dibandingkan dengan karya sastra lainnya.
Kekurangan Puisi
Selain kelebihan, puisi juga memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan karya sastra yang lainnya, misalnya karena gaya bahasa yang padat sehingga banyak orang yang tidak mampu menahan.
Selain itu, sedikit pula yang bisa menikmati keindahan puisi karena sulit dipahami dan membutuhkan kepekaan yang berlebih. Puisi merupakan karya sastra yang paling sulit untuk dipahami dan juga paling sulit untuk diciptakan, karena harus memadatkan kata dan makna dalam satu bait sajak.
Baca Juga: pengertian belajar
Dibandingkan dengan Karya Sastra Lainnya, baik prosa, drama, novel dan lainnya, puisi merupakan karya sastranya yang paling susah dipahami.
Bahasanya yang padat dan tidak beraturan khususnya untuk puisi baru seringkali membuat pembaca salah paham. Sedangkan novel, prosa dan drama paling mudah untuk dipahami karena berbentuk narasi dengan gaya cerita bertutur.
Tokoh Puisi Indonesia
Jika kita mengacu pada tokoh Puisi Indonesia, tentu kita akan secara langsung mengacu pada tokoh seperti Chairul Anwar, W.S Rendra dan lainnya.
Namun saat ini pun, banyak pula tokoh Puisi muda yang sangat populer misalnya Sabiq Carebest, Indriana Koto, Iman Budi Santoso, Joko Pinurbo dan lainnya. Karya-karya mereka bisa didapat di berbagai toko buku ataupun di media-media nasional dengan gaya bertutur yang sangat menyentuh.
Baca Juga: pengertian deskripsi
Contoh Puisi
Salah satu puisi kontemporer yang paling digemari remaja Indonesia yakni puisi milik Sapardi Djoko Damono yang judulnya “Aku Ingin Mencintaimu dengan Sederhana”.
Aku ingin mencintamu dengan sederhana
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Sejarah Puisi di Indonesia
Pengertian puisi bisa dilihat dari berbagai sudut, begitupun dengan sejarah puisi khususnya dan kesastraan indonesia pada umumnya yang memiliki historisitas tersendiri.
Puisi Indonesia memiliki sejarah panjang dengan beberapa angkatan dari mulai angkatan balai pustaka, hingga angkatan kontemporer. Angkatan pertama yakni angkatan Balai Pustaka yang diantaranya berupa mantra, pantun, dan syair, soneta berupa puisi terikat.
Angkatan selanjutnya yakni angkatan Pujangga Baru (1933-1945), Angkatan 45 (1945-1953), Periode 1953-1961, Angkatan 66 (1963-1970). Masing-masing angkatan memiliki ciri khas yang dipengaruhi oleh kondisi zaman, kondisi ekonomi dan politik sisi di anda tersebut. Misalnya angkatan 66lebih didominasi oleh sajak sajak demonstrasi dan protes.
Baca Juga: pengertian pendidikan
Sedangkan puisi kontemporer dimulai sejak tahun 1970an yang muncul dengan bentuk pada umumnya. Puisi dalam jenis ini yang penting adalah adanya eksplorasi permainan kata-kata dengan berbagai tema yang lebih kompleks seperti humanisme, religius, kritik sosial dan berbagai tema kekinian yang masif dan populer.
Selanjutnya puisi juga kini memiliki tempat yang berbeda, misalnya jika sebelumnya puisi hanya bisa dinikmati media cetak kini puisi juga banyak dijumpai di sosial media. Demikianlah pengertian puisi dan beragam hal lainnya mengenai puisi, semoga bermanfaat.
Originally posted 2018-08-02 08:04:14.